Ikut Program PERMATA, Begini Kesan Pertama Mahasiswa UPI Berguru di UNM

Avatar photo

- Redaksi

Kamis, 1 Maret 2018 - 21:41 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jihan Jauhar Nafisah, Mahasiswa Program PERMATA asal Universitas Pendidikan Indonesia. (Foto:Ist)

PROFESI-UNM.COM – Sebanyak tiga puluh mahasiswa dari beberapa universitas di Indonesia secara resmi mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air (Permata) di Universitas Negeri Makassar (UNM). Pertukaran mahasiswa tersebut dimulai sejak 26 Februari lalu.

Salah satu mahasiswa asal Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Jihan Jauhar Nafisah menyampaikan kesan pertamanya saat menjejaki Kampus Orange. Menurutnya, banyak hal yang dapat dikagumi dari UNM, salah satunya dari aspek sosial budaya.

Ia mengatakan, masyarakat Makassar mempunyai labelling dari orang Jawa sebagai orang berwatak kasar, namun hal itu memudar ketika ia menginjakkan kakinya di UNM. Tak hanya itu, dirinya menganggap masyarakat Sulawesi Selatan sama halnya dengan masyarakat Jawa yang mempunyai sifat ramah, hanya saja memiliki intonasi yang cepat ketika berbicara.

“Di Jawa orang Makassar kerap dicap sebagai orang yang mempunyai sifat kasar. Namun setelah sampai di UNM pandangan itu memudar”, katanya.

Selain itu, mahasiswa yang kerap disapa Jihan ini pun menuturkan Pelataran Menara Pinisi UNM yang sejuk menjadi pilihan untuk berkumpul di waktu senggang. Apalagi arsitektur Menara Pinisi UNM yang dibangun menyerupai layar perahu Pinisi yang unik dimatanya.

“Di UPI kami punya gedung isola yang menjadi ikon kampus, ternyata UNM juga punya pinisi. Gedungnya unik dan desainnya keren”, ungkapnya.

Baca Juga Berita :  Kemendikbud Buka Program Pertukaran Guru Indonesia-Korea, Simak Persyaratannya

Di sisi lain, mahasiswa Pendidikan Sejarah UPI itu menyayangkan kondisi parkiran UNM yang belum tertata dengan rapi. Hal itu berbeda dengan kampus UPI yang memiliki tempat parkir khusus, sehingga tidak ada kendaran yang terparkir di jalanan dalam kampus.

“Di UPI memang disediakan tempat parkir khusus jadi di dalam kampus tidak ada kendaraan yang parkir. Beda dengan disini kendaraanya dimana-mana sehingga untuk jalan pun kadang susah,” keluhnya.(*)

*Reporter: Wahyu Riansyah/Editor: Nurulcha

Berita Terkait

Mahasiswa KKN-PPL UNM Salurkan Bantuan Rp4,6 Juta untuk Korban Kebakaran Parepare
Tim PPK Ormawa HIMA Sosiologi FIS-H UNM Gelar Seminar Gizi
UNM Ajak Mahasiswa Belajar Green Industry di PT Mars Symbioscience Indonesia
Kunjungan Lapangan UNM ke PT Mars, Edukasi Green Industry bagi Mahasiswa
Mahasiswa UNM Gelar Seminar Program Kerja KKN-PPL di SDN 159 Inpres Tekolabbua
Festival Media 2025 Hadirkan Suara Pinggiran di Tengah Krisis Ekologi dan Tekanan Ekspresi
Peningkatan Keterampilan Mendengarkan Guru BK melalui Pelatihan Empathic Listening pada MGBK SMA Kota Makassar
Pelatihan Disiplin Positif Bagi Guru BK Berbasis Joyful Learning MGBK SMA Kota Makassar
Berita ini 166 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 14:26 WITA

Mahasiswa KKN-PPL UNM Salurkan Bantuan Rp4,6 Juta untuk Korban Kebakaran Parepare

Jumat, 26 September 2025 - 20:22 WITA

Tim PPK Ormawa HIMA Sosiologi FIS-H UNM Gelar Seminar Gizi

Jumat, 26 September 2025 - 13:23 WITA

UNM Ajak Mahasiswa Belajar Green Industry di PT Mars Symbioscience Indonesia

Kamis, 25 September 2025 - 14:05 WITA

Kunjungan Lapangan UNM ke PT Mars, Edukasi Green Industry bagi Mahasiswa

Kamis, 18 September 2025 - 19:14 WITA

Mahasiswa UNM Gelar Seminar Program Kerja KKN-PPL di SDN 159 Inpres Tekolabbua

Berita Terbaru

Ilustrasi Mempelajari Peluang Baru, (Foto: Ai.)

Berita Wiki

Mahasiswa dan AI, Tren Baru Cari Cuan di Era Digital

Jumat, 24 Okt 2025 - 23:13 WITA