
PROFESI-UNM.COM – Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Husain Syam menilai sembilan dekan dan guru besar UNM belum terlalu menguasai teknologi. Hal ini disampaikan saat memberikan pidato pada pengukuhan guru besar UNM.
“Contoh kecil saja, soal surat yang memakai kertas masih memakainya. Itu terbukti karena permintaan kertas kita sangat banyak, ini mestinya sudah lama ditinggalkan dan itu bisa jadi temuan. Era sekarang adalah teknologi bisa lewat email contohnya,” katanya di Ruang Teater Menara Pinisi, Rabu (25/4).
Begitupun dalam hal proses mengajar, menurutnya penggunaan buku sudah tidak efesien lagi dalam proses kuliah. “Tinggalkan semua itu, kalo kita mau maju. Universitas di Jawa tidak memakai lagi, mereka memakai soft file yang dibuat dalam sistem yang bisa diakses oleh mahasiswanya, ini yang harus kita lakukan sekarang,” tambahnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Lanjut, Guru Besar Teknologi Pertanian ini mendorong para dekan dan sivitas akademika untuk memanfaatkan teknologi dengan maksimal. “Harapan saya begitu, kita ini sudah jauh tertinggal karena membuat diri kita susah, sementara ada teknologi yang memudahkan itu, kenapa kita tidak gunakan,” tambahnya.
Ia berjanji akan segera merealisasikan hal ini dalam waktu dekat. “Raker UNM bulan Mei nanti kita akan mulai meletakkan proses pembelajaran menggunakan teknologi. Kedepan juga Skripsi tak usah dicetak cukup di soft filenya saja, karena tiap tahun perpustakaan tidak dapat menampung,” bebernya. (*)
[divider][/divider]
*Reporter: Resa Saputra