
PROFESI-UNM.COM – Bidang Riset dan Kajian Strategis Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Statistika Universitas Negeri Makassar (UNM) lakukan riset bahas mengenai ketersediaan pangan di Indonesia. Riset ini diberi judul “What Should We Done?”.
Eduarsu Jufini Datarasa menyebut riset krisis pangan ini bertujuan untuk membahas mengenai ketersediaan pangan di Indonesia dan yang harus dilakukan pemerintah dalam perwujudan ketahanan pangan nasional.
“Membahas mengenai ketersediaan pangan di Indonesia dan yang dilakukan pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional,” ucapnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut, Ia menjelaskan permasalahan pangan yang menjadi catatan bagi pemerintah adalah menata data pangan yang belum selesai.
“Permasalahan pangan yang menjadi catatan bagi pemerintah yakni menata data pangan yang belum selesai,” ungkapnya.
Berdasarkan analisis cluster diperoleh sebanyak 4 cluster yang terbentuk berdasarkan empat pendekatan :
– Cluster 1 termasuk cluster yang memiliki ketersediaan pangan yang tinggi. Wilayah yang berada dalam cluster 1 yaitu Sulawesi Selatan. Dengan rata-rata nilai LP, Produktivitas, Produksi, dan PKKP tinggi jika dibandingkan dengan cluster 3 dan 4.
– Cluster 2 memiliki rata-rata nilai LP, Produktivitas, Produksi dan PKKP sangat tinggi jika dibandingkan dengan cluster yang lain sehingga cluster 2 adalah wilayah yang memiliki ketrsediaan pangan yang tergolong sangat tinggi. Wilayah yang termasuk dalam cluster 2 yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
– Cluster 3 memiliki rata-rata nilai LP, Produktivitas, Produksi dan PKKP rendah jika dibandingkan dengan cluster yang lain sehingga cluster 3 adalah wilayah yang memiliki ketersediaan pangan yang rendah. Wilayah yang termasuk dalam cluster 3 yaitu Riau, Jambi, Bengkulu, Kep. Bangka Belitung, Kep. Riau, DKI, Jakarta, DI Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulwesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, Papua.
– Cluster 4 : rarta-rata nilai LP, Produktivitas, Produksi, dan PKKP tergolomg sedang jka dibandingkan dengan cluster 3 tetapi masih di bawah cluster 1 dan 2 sehingga cluster 4 adalah wilayah yang memiliki ketersediaan pangan yang tergolong sedang. Wilayah yang termasuk dalam cluster 3 yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumater Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Banten dan Nusa Tenggara Barat. (*)
*Reporter: Nurul Mutmainna