
PROFESI-UNM.COM – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Business English Creative Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengadakan kegiatan Bakti Sosial Part VII di Desa Botto, Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidenreng Rappang, Minggu-Sabtu, (12-18/1).
Ketua Panitia, Ferdinan Thumewa, menjelaskan tujuan kegiatan ini melakukan pengajaran, pengabdian kepada masyarakat, serta penelitian sesuai dengan tri dharma perguruan tinggi. Selain itu, Bakti Sosial dilakukan agar mahasiswa Business English tetap dapat merasakan berbakti kepada masyarakat meskipun dalam program studinya tidak ada Kuliah Kerja Nyata (KKN).
HMPS Sendratasik Berantas Buta Aksara
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tujuan kegiatan ini menjalankan tri dharma perguruan tinggi yaitu pengajaran, pengabdi masyarakat dan penelitian. Selain itu, karena di prodi kami tidak ada KKN maka kami mengadakan program kerja ini agar merasakan berbakti kepada masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan bantuan yang diberikan kepada warga Desa Botto yaitu membagikan sembako kepada warga desa yang membutuhkan, melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah dan lingkungan desa tersebut, pembuatan tempat sampah, serta pengecatan kembali beberapa bangunan di desa tersebut.
“Bentuk bantuan yang kami berikan seperti membagikan sembako kepada warga desa, melakukan kerja bakti, pembuatan tempat sampah, dan juga pengecatan beberapa bangunan kembali seperti Kantor Kepala Desa dan juga Sekolah,” tuturnya.
Ferdinan juga menambah bahwa respon warga Desa Botto terhadap kegiatan yang mereka lakukan cukup memuaskan. Warga desa sangat antusias dan merasa terbantu dengan kegiatan Bakti Sosial yang mereka lakukan di desa tersebut.
“Warga desa sangat antusias, senang dan terbantu dengan kegiatan bakti sosial yang kami adakan di desa mereka,” tambahnya
Terakhir, sebagai ketua panitia, Ferdinan berharap kegiatan ini berdampak positif bagi warga Desa Botto, dapat memberikan bantuan dan solusi untuk berbagai permasalahan warga desa meskipun dalam lingkup yang sederhana. Selain itu, dapat meningkatkan rasa kepedulian dan solidaritas pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan ini.
“Saya berharap kegiatan ini memiliki dampak yang positif, dapat memberikan solusi terhadap permasalahan warga desa, dan juga mampu meningkatkan rasa kepedulian dan solidaritas, baik bagi panitia dan volunteer maupun warga desa yang terlibat,” harapnya (*)
*Reporter: Novita Febriyanti