
PROFESI-UNM.COM – Kolaborasi antara Himpunan Mahasiswa Hukum Bisnis (Himahum) Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FIS-H) Universitas Negeri Makassar (UNM) dengan Social Movement Institute (SMI) akan mengadakan Festival Keadilan sebagai ajang diskusi terkait isu-isu seputar demokrasi dan keadilan di Indonesia. Festival ini terbuka untuk umum dan akan berlangsung di taman FIS-H, Rabu (27/3).
Ketua panitia, Gymzar Gybran mengatakan Kegiatan Festival ini sendiri bekerja sama dengan pihak movemment institute. Kegiatan ini melaksanakan diskusi antara mahasiswa dan masyarakat sipil untuk memastikan bahwa topik keadilan adalah salah satu energi yang hidup di tengah-tengah masyarakat.
“Kegiatan Festival ini sendiri bekerja sama dari pihak movemment institute untuk melaksanakan pesta mahasiswa dan masyarakat sipil, untuk memastikan bahwa pendiskusian akan keadilan adalah salah satu energi yang hidup di tengah-tengah masyarakat” ujarnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Gymzar menuturkan bahwa festival ini dibuka untuk umum agar masyarakat turut mendapatkan dampak positif dari materi yang dibahas serta diskusi yang berlangsung. Menurutnya, seluruh masyarakat perlu mengetahui seluk beluk politik dan demokrasi.
“Semua dapat merayakan keberlangsungannya festival ini agar seluruh elemen-elemen penting dapat merasakan dampak dari kegiatan ini,” tuturnya.
Festival Keadilan merupakan rangkaian kegiatan yang telah diadakan oleh Social Movement Institute dibeberapa kota sejak tahun 2023. Mengusung tema “Demokrasi Mundur Oligarki Makmur”, kegiatan kali ini akan menghadirkan empat pemateri, yaitu Zainal Arifin Mochtar (Akademisi Tata Negara), Eko Prasetyo (Pendiri Rumah Pengetahuan Amartya), Haris Azhar (Pendiri Lokataru), dan Fatia Maulidiyanti (Koordinator Kontras 2020-2023). (*)
*Reporter: Elsa Amelia