PROFESI-UNM.COM – Tepat hari ini Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali menggelar aksi bersama dengan Lembaga Kemahasiswaan (LK) dari setiap fakultas di Pelataran Menara Pinisi, Rabu (26/2).
Pada aksi kali ini, BEM UNM beserta LK dari setiap fakultas membawa 4 tuntutan mereka kepada pihak birokrasi, diantaranya:
- Transparansi RKA-KL UNM
- Transparansi LPJ UNM
- Transparansi UNIT COST setaip fakultas
- Cabut SK pelarangan aktivitas malam
Presiden BEM UNM, Muhammad Aqsha BS mengatakan bahwa banyak hal yang perlu dievalusi, sebab sangat diperlukan yang namanya transparansi oleh birokrasi kepada mahasiswa.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kalau sesuai dengan hasil konsolidasi itu sudah tercapai, karena kita sudah dialog terbuka, namun kalau hanya sekedar perkataan seperti itu kita tidak bisa terima, kita mau minta mana datanya, mana transparansinya,” ucapnya.
Mahasiswa angkatan 2014 ini juga menambahkan bahwa Lembaga Kemahasiswaan perlu untuk melakukan evaluasi agar gelombang massa dapat lebih di tingkatkan lagi
“Sembari juga mengevaluasi di Lembaga Kemahasiswaan, agar supaya gerakan bisa lebih massif, tekanannya bisa lebih bagus, dan ketika seperti ini akan ada pertanyaan lagi yang menyangkut pautkan kami dengan rektorat, padahal kita nyatakan bahwa BEM UNM masih tetap dalam koridor yang sama untuk memperjuangkan mahasiswa,” tegasnya.
Saat ditanyakan tentang apa yang dilakukan selanjutnya, Aqsha sapaanya mengatakan bahwa ia akan kembali melakukan evaluasi, pendidikan massa, dan juga akan meminta dialog kepada pimpinan.
“Kita menunggu implementasi dari hal-hal yang di sampaikan oleh rektor, bahwa apa yang kita tuntut tadi bisa di akses di fakultas, dan kita berikan deadline secepatnya. Ketika itu tidak terpenuhi, kita akan turun aksi lagi,” pungkas Aqsha sesaat setelah aksi di pelataran Pinisi.(*)
*Reporter: Muhammad Fadhil Aqilah/Editor: Dewan Ghiyats Yan Galistan