PROFESI-UNM.COM – Musim kemarau sering kali menjadi tantangan dalam hal berpakaian. Suhu yang tinggi dan sinar matahari yang terik membuat kenyamanan menjadi prioritas, tetapi itu tidak berarti kita harus mengorbankan gaya. Sebaliknya, musim kemarau bisa menjadi momen tepat untuk bereksperimen dengan berbagai pilihan fashion yang stylish namun tetap nyaman. Dengan memilih bahan pakaian yang sejuk, warna yang tepat, dan model yang longgar, kamu bisa tampil modis tanpa harus merasa kepanasan.
Kunci utama dalam berpakaian saat musim kemarau adalah pemilihan bahan yang dapat membantu menjaga suhu tubuh tetap stabil. Bahan seperti katun, linen, dan rayon sangat direkomendasikan karena kemampuannya yang baik dalam menyerap keringat dan memungkinkan sirkulasi udara yang baik. Katun, misalnya, terkenal dengan teksturnya yang ringan dan breathable, sangat cocok untuk dipakai saat cuaca panas. Linen, meski sedikit lebih kasar, menawarkan kemampuan untuk menjaga tubuh tetap sejuk sepanjang hari. Sebaliknya, bahan sintetis seperti poliester sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan rasa gerah dan tidak nyaman, terutama jika dipakai dalam waktu lama.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain bahan, model pakaian juga memainkan peran penting dalam menentukan kenyamanan saat cuaca panas. Pakaian dengan model longgar, seperti dress oversized, tunik, atau blus longgar, tidak hanya memudahkan sirkulasi udara tetapi juga memberi kebebasan bergerak. Potongan pakaian yang longgar memberi kesan kasual dan santai, sangat cocok untuk dipakai sehari-hari selama musim kemarau. Pakaian longgar juga memungkinkan kamu untuk memadupadankan berbagai aksesori, seperti topi lebar atau scarf tipis, yang menambah kesan stylish tanpa mengorbankan kenyamanan.
Warna pakaian juga memegang peran penting dalam menjaga kenyamanan saat musim kemarau. Warna-warna terang dan netral, seperti putih, krem, pastel, atau kuning muda, tidak hanya menyegarkan penampilan tetapi juga memantulkan sinar matahari, sehingga mengurangi panas yang diserap oleh pakaian. Sebaliknya, warna-warna gelap seperti hitam atau navy cenderung menyerap lebih banyak panas, membuat tubuh terasa lebih gerah. Oleh karena itu, pemilihan warna yang tepat dapat membantu kamu merasa lebih sejuk sepanjang hari.
Tidak hanya itu, aksesoris juga bisa menjadi pelengkap penampilan di musim kemarau. Topi lebar, kacamata hitam, atau tas berbahan rotan bisa menambah sentuhan elegan sekaligus melindungi dari paparan sinar matahari. Selain itu, sepatu berbahan ringan seperti sandal atau espadrilles bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menghindari rasa panas di kaki. Dengan memilih aksesoris yang fungsional, kamu tidak hanya menjaga kesehatan tubuh, tetapi juga tampil gaya dalam suasana santai.
Secara keseluruhan, fashion di musim kemarau tidak hanya soal mengikuti tren, tetapi juga tentang kenyamanan. Dengan memilih bahan yang tepat, warna yang cerah, model yang longgar, serta menambahkan aksesoris yang sesuai, kamu bisa tampil stylish meski cuaca panas. Musim kemarau adalah waktu yang sempurna untuk tampil santai dan chic, tanpa harus merasa terbebani oleh suhu tinggi. Ini adalah momen untuk bereksperimen dan memaksimalkan gaya personal sambil tetap menjaga kesehatan dan kenyamanan tubuh. (*)
*Reporter: Firmansyah