PROFESI-UNM.COM – Tim Robot Universitas Negeri Makassar (UNM) mengikuti ajang Kontes Robot Indonesia (KRI) yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia secara daring. Perlombaan tersebut digelar di gedung Dekanat Fakultas Teknik, Minggu, (27/9).
Pembina Tim Robot UNM, Hendra Jaya mengatakan, metode penilaian dalam ajang tersebut dilakukan secara daring. Jika bukan karena pandemi, mereka akan langsung diadukan antar perguruan tinggi yang mengikuti KRI tersebut.
“Seandainya tidak Covid-19, mereka akan diadukan pada regional 5. Dikirim di luar suatu perguruan tinggi, dan di sana berkumpul universitas yang memiliki robot. Jadi mereka saling bertanding,” katanya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Di sisi lain, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan (WD III) Fakultas Teknik (FT) UNM, Amiruddin menyatakan kesiapannya untuk mendukung serta memfasilitasi semua yang diperlukan Tim Robot UNM dalam penyelenggaraan KRI secara virtual atau daring itu, termasuk salah satunya gedung dekanat FT yang digunakan dalam pengoperasian robot tersebut
Ia juga enambahkan, keikutsertaan Tim Robot UNM akan memberikan dampak yang besar bagi kampus eks IKIP tersebut.
“KRI ini termasuk penyumbangan poin terbesar karena ini memang event dari kementerian,” tambahnya.
Seleksi pada divisi KRPAI, KRSBI dan KRSTI berupa Evaluasi Kesiapan Tim yang mencakup kesiapan robot, lapangan dan infrastruktur video conferencing pada perguruan tinggi peserta. Tim peserta memperlihatkan robotnya, lapangan kontes dan infrastuktur lainnya secara daring menggunakan mekanisme video Conferencing.
Adapun 3 divisi pertandingan yang akan diikuti oleh Tim Robot UNM, yaitu:
- Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI).
- Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Beroda.
- Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI). (*)
*Reporter: Muhammad Resky