
PROFESI-UNM.COM – Diskusi Forum Penelitian Internasional tentang warisan air dengan otoritas Delta Lakkang diselenggarakan di Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Makassar (UNM), Jumat (22/11).
Adapun tema yang diusung adalah “Perspektif tentang Sejarah, Budaya dan Keberlanjutan Warisan Air Delta Lakkang, Indonesia”.
Diskusi tersebut menghadirkan empat pembicara di antaranya Alice Sabrina Binti Ismail yang berasal dari Universitas Teknologi Malaysia, Madhumathi dari Vellore Institute Technology India, Irwan dari Ikatan Ahli Perencana (IAP) Sulawesi Selatan (SulSel) dan Nirman Niswan Mungkasa dari Dinas Pekerjaan Umum Makassar.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Alice Sabrina selaku pembicara pertama menjelaskan mengenai bagaimana cara mengatasi tantangan dan beberapa solusi yang diperlukan.
“Hal yang perlu dilakukan adalah investasi infrastruktur, pendidikan kebersihan, efisiensi penggunaan air, dan yang terakhir adalah pemabungan berbasis masyarakat,” jelasnya.
Adapun strategi utama pada jangkauan internasional dan pembangunan yang dipimpin oleh masyarakat adalah peningkatan investasi, mempromosikan inoivasi, meningkatkan kerjasama dan pengolaan air terpadu.
Pendekatan dan tindakan yang perlu dilakukan dalam hal ini adalah bekerja dengan alam, memaksimalkan manfaat bersama, desain pada skala bersarang, melembagakan keberlanjutan dan berpusat serta didukung oleh masyarakat.
Terakhir, Alice sapaannya mengungkapkan beberapa aksi yang telah ia rencanakan di antaranya adalah bertemu dan berinteraksi dengan otoritas lokal serta mengimplementasikan teknologi air di Delta Lakkang.
“Rencana aksinya adalah bertemu dan berinteraksi dengan otoritas lokal, mempelajari dan mengunjungi situs situs acuan di India dan terakhir adalah implementasi dan penerapan teknologi air bersih di Delta Lakkang,” ungkapnya. (*)
*Reporter: Ficka Aulia Khaerunnisa/Editor: Iyasnur Eynil