PROFESI-UNM.COM – Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Makassar (UNM) menyelenggarakan Workshop Penyusunan Proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2025 di Gedung Convention Hall FIP UNM pada Sabtu, (8/2).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa dalam mengembangkan ide kreatif dan inovatif serta mempelajari teknik penyusunan proposal PKM. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk membangun jaringan dengan mahasiswa kreatif lainnya. Serta menerima bimbingan dari pakar dan ahli.
Workshop ini menghadirkan pemateri Akhmad Harum dan Nur Fadhilah Umar, yang berbagi tips menaklukkan PKM, memberikan konsultasi judul, serta membedah template PKM terbaru. Keduanya merupakan dosen pembimbing PKM yang telah sukses mengantarkan tim PKM FIP UNM ke ajang Pekan Ilmiah Nasional (PIMNAS).
FEB UNM Selenggarakan Workshop GEMA PKM 2025
Abdul Saman, selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP). Dalam sambutannya menyampaikan bahwa FIP sangat mengapresiasi mahasiswa yang berprestasi pada ajang PKM. Sebagai bentuk apresiasi, FIP memberikan kemudahan studi bagi mereka. Bentuk apresiasi tersebut diberikan dalam kemudahan studi, yakni mahasiswa tidak perlu melakukan seminar proposal dan bisa langsung mengikuti seminar hasil.
“Meskipun kebijakannya dari universitas belum resmi tapi kita di FIP mengapresiasi para mahasiswa yang lolos PKM, bahkan tidak perlu seminar proposal tetapi langsung seminar hasil,” ujarnya.
Saman menambahkan bahwa mahasiswa harus terus berinovasi dan meningkatkan kreativitas untuk menemukan ide-ide cemerlang dalam menghadapi PKM
“Mahasiswa jangan hanya menunggu terus dari dosen pembimbing tapi juga harus berinovasi dan menumbuhkan kreativitas untuk menemukan ide-ide baru,” ujarnya.
Terakhir, Dekan FIP berpesan kepada para dosen pembimbing PKM untuk terus berusaha dalam membimbing mahasiswa hingga mereka berhasil. Ia menekankan bahwa mahasiswa masih dalam proses belajar dan membutuhkan banyak bimbingan
“Meskipun terkadang susah untuk diatur, tidak mau mendengarkan dosen pembimbingnya tetapi harus tetap dibimbing, karena mereka masih dalam proses belajar,” pesannya. (*)
*Reporter: Novita Febriyanti