PROFESI-UNM.COM – Tim Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) Mahasiswa Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) beri psikoedukasi soal work life balance kepada para karyawan PT. ALC Makassar. Kegiatan tersebut dilakukan oleh tim BKP yang beranggotakan Moh. Ar Rifqy Ichwan Harma, Aisyah Amalia Iskandar, dan Indah Putri Joliecia sebagai upaya meningkatkan kesadaran para karyawan dalam menjaga keseimbangan antara kehidupan pekerjaan dan pribadi.
Salah satu mahasiswa tim BKP, Moh. Ar Rifqy Ichwan Harma mengatakan work life balance merupakan kondisi seseorang yang merasa puas akan kehidupan pekerjaan dan pribadinya. Sementara itu, jika seseorang kesulitan dalam mengatur waktu kerja dan kehidupan pribadi, maka akan berdampak buruk bagi seseorang.
Rifqy (sapaannya) menjelaskan, proses awal sebelum psikoedukasi, dirinya bersama tim BKP mengobservasi kondisi para karyawan PT.ALC Makassar selama bekerja. Hasilnya, para karyawan tampak mengalami kelelahan dalam bekerja.
“Kami memilih topik ‘Work Life Balance’ berdasarkan hasil analisis kebutuhan yang dilakukan (observasi dan pengisian skala),” jelasnya.
Kemudian, tim BKP yang beranggotakan 3 orang ini juga memberikan skala khusus terkait work life balance kepada para karyawan. “Hasil skalanya menunjukkan 10 dari 13 karyawan rendahki work balancenya,” ungkap Rifqy.
Lebih lanjut, mahasiswa angkatan 2020 ini mengatakan, ia bersama tim BKP melakukan refleksi kepada para karyawan setelah pemberian psikoedukasi. Pada kegiatan itu, karyawan diarahkan untuk mengisi beberapa pertanyaan terkait pekerjaannya.
“Mereka mengisi lembar yang isi pertanyaannya itu, apa yang perlu karyawan ubah dalam pekerjaannya, apa yang menganggu pikirannya, dan apa yang mereka banggakan dari pekerjaannya,” tuturnya.
Selain itu, Rifqy bersama tim BKP juga mencetak poster sebagai media dalam kegiatan psikoedukasi. Poster tersebut berisi penjelasan work life balance sampai cara meningkatkan work life balance.
“Kami juga mencetak x-banner untuk disimpan di kantor mitra,” tambahnya. (*)
*Reporter: Ahmad Husen
