
PROFESI-UNM.COM – Fahresi terpilih menjadi formatur ketua umum Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Makassar (HMPS PAP FIS-H UNM) periode 2024-2025. Ia ditetapkan sebagai ketua dalam musyawarah besar (mubes) yang diadakan pada tanggal 5-7 Juli.
Fahresi mengaku, dirinya merasa bangga dapat memimpin HMPS PAP UNM. Ia berkomitmen akan menjalankan tanggung jawab sebagai ketua dengan sungguh-sungguh.
“Tentu perasaan bangga dan senang bisa menjadi pemimpin di lembaga ini, saya akan menjalankan tanggung jawab ini dengan sebaik-baiknya dan semoga di bawa kepemimpinan saya, lembaga ini semakin maju kedepannya,” akunya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Mahasiswa angkatan 22 ini mengungkapkan motivasinya mencalonkan diri sebagai ketua adalah karena Ia ingin menjadikan lembaga kemahasiswaan yang lebih terkonsep agar tujuan yang telah diusung dapat tercapai dengan baik.
“Saya mempunyai visi yang besar untuk melakukan perubahan di lembaga kemahasiswaan. Lembaga kemahasiswaan yang pada hakikatnya sebagai wadah pengembangan potensi itu harus dikonsep secara jelas sehingga tujuan dari lembaga dapat tercapai dengan baik,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Fahresi menuturkan jika dirinya telah menelisik kelebihan dan kekurangan yang ada di himpunan mahasiswa PAP ini. Saat ini, Ia telah memiliki solusi untuk menghadapi tantangan himpunan di masa yang akan datang.
“Selama satu periode yang telah saya lalui saya telah mengidentifikasi apa yang menjadi kekurangan dan kelebihan di lembaga ini sehingga saya telah memiliki solusi yang inovatif untuk menghadapi tantangan-tantangan masa depan lembaga kemahasiswaan,” tuturnya.
Terakhir, Fahresi membeberkan poin utama yang akan Ia fokuskan selama masa kepemimpinannya. Fahresi mengedepankan kaderisasi yang terstruktur untuk menciptakan kader-kader berkualitas nantinya.
“Yang paling saya fokuskan adalah kaderisasi yang terstruktur sehingga dapat menciptakan kader-kader yang berkualitas kedepannya dan juga menghadirkan program kerja yang memang betul-betul memiliki output yang jelas,” tutupnya. (*)
*Reporter: Elsa Amelia