PROFESI-UNM.COM – Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali membuat inovasi terbaru untuk penanganan Covid-19. Setelah membuat bilik penyemprot, kini dosen dan mahasiswa menciptakan drone penyemprot.
Dekan FT UNM, Muhammad Yahya mengatakan, alat ini dibuat sebagai langkah preventif untuk menyelesaikan masalah penyemprotan di lokasi yang sulit dijangkau oleh manusia.
Ia mengaku, alat ini bisa memuat 20 liter cairan disinfektan dalam sekali penerbangan. “Karena ada beberapa lokasi yang sulit dijangkau seperti gedung, maka kami akhirnya membuat drone ini,” katanya, Selasa (23/6).
Lebih lanjut, Guru Besar Ilmu Pendidikan Kejuruan ini menjelaskan waktu pembuatan drone ini memakan waktu seminggu pengerjaan. Dengan jumlah lima orang dosen ditambah mahasiswa.
“Saya awalnya membentuk tim, anggotanya sekitar lima orang dosen dan di tambah juga beberapa bantuan mahasiswa,” jelasnya.
Drone ciptaan FT ini juga nantinya boleh dipinjamkan secara gratis jika ada pihak yang membutuhkan. Namun ia membeberkan, belum menerima permintaan untuk produksi secara massal.
“Jika ada memang permohonan untuk peminjaman, pasti kami beri. Karena memang tujuannya dibuat untuk membantu juga masyarakat,” bebernya. (*)
*Reporter: Muh. Sauki Maulana