Dosen FT UNM Ungkap Dampak Ketergantungan AI Terhadap Tingkat Produktivitas

Avatar photo

- Redaksi

Senin, 1 Januari 2024 - 02:53 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Penggunaan Tools AI ChatBot. (Foto: Int)
Ilustrasi Penggunaan Tools AI ChatBot. (Foto: Int)

PROFESI-UNM.COM – Dosen Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar (FT UNM), Dyah Darma ungkap pengaruh ketergantungan AI terhadap tingkat produktivitas pelajar. Ia menyoroti ketergantungan terhadap kecerdasan buatan (AI) dan dampaknya terhadap produktivitas dalam proses belajar-mengajar bagi pelajar.

Ia menyoroti dampak negatif dari ketergantungan yang berlebihan terhadap AI, yaitu kemampuan problem-solving pada penggunanya, khususnya bagi pelajar. Dimana yang berdampak karena ketergantungan ini ialah kehilangan kemampuan untuk menyelesaikan masalah, menganalisis, dan berpikir kritis, serta keterampilan.

“Tidak ada sebenarnya kekhawatiran mengenai hal ini. Yang ada cuma kemampuan problem-solving bagi peserta didik. Karena ketergantungan AI inilah membuat mereka menjadi malas sehingga tingkat produktivitas peserta didik menjadi kurang,” ungkapnya.

Dosen yang mengajar di Program Studi Pendidikan Teknik Informatik & Komputer (PTIK) ini juga menjelaskan bahwa AI tidak memiliki kemampuan terhadap identifikasi kesulitan belajar. Ia menjelaskan bahwa kesulitan belajar hanya bisa diidentifikasi oleh individu.

“AI tidak punya kemampuan untuk mengidentifikasi dan mengatasi kesulitan belajar. AI hanya berfungsi sebagai alat bantu, bukan komponen utama dalam belajar. Kemampuan ini masih bergantung pada manusianya sendiri yang lebih memiliki kepekaan dan tingkat pengetahuan yang lebih tinggi dari AI,” jelasnya.

Baca Juga :  Upaya Menghindari Plagiarisme

Lebih lanjut, ia menjelaskan penggunaan AI kembali kepada bagaimana orang-orang menggunakannya. Ia menyoroti bahwa AI itu tidak selamanya informasi yang dicari sepenuhnya akurat.

“Padahal tidak semua yang disampaikan oleh AI itu tepat dan akurat karena tergantung pada seberapa banyak pengetahuan yang ditanamkan oleh pembuatnya ke dalam aplikasi AI itu sendiri. Kembali lagi bagaimana orang menggunakan tools AI ini,” jelasnya. (*)

*Reporter: Sunan Jaya

Berita Terkait

Bangun Personal Branding Lewat ICE Skill Up
Suciana Jadi Wajah Baru FT UNM Sebagai Duta Kampus
Dekan FT Dukung dan Siap Fasilitasi Mahasiswa Berprestasi
HIMATIK FT UNM Buka Donasi Korban Kebakaran
Lama Vakum, BEM FT Kembali Dibentuk
HIMATIK Peringati Hari Lahir Keempat Penuh Semangat
FT Ajarakan Skill Dunia Kerja Jaman Now Melalui Kuliah Tamu
Arbain Nuransyab, Siap Wujudkan Inovasi Lingkungan di Bidang Otomotif
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 14:46 WITA

Bangun Personal Branding Lewat ICE Skill Up

Jumat, 25 April 2025 - 13:59 WITA

Suciana Jadi Wajah Baru FT UNM Sebagai Duta Kampus

Jumat, 18 April 2025 - 23:03 WITA

Dekan FT Dukung dan Siap Fasilitasi Mahasiswa Berprestasi

Selasa, 4 Maret 2025 - 10:11 WITA

HIMATIK FT UNM Buka Donasi Korban Kebakaran

Selasa, 25 Februari 2025 - 19:34 WITA

Lama Vakum, BEM FT Kembali Dibentuk

Berita Terbaru

Pendidikan Sejarah

Pameran Sejarah Jadi Wadah Edupreneurship dan Wisata

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:21 WITA

Fakultas Psikologi

Tim BKP Fakultas Psikologi Gelar Psikoedukasi Sex Education di PAUD Kartini

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:00 WITA

Himanis

UMKM Fest Wadah Promosi dan Pemberdayaan UMKM Lokal

Rabu, 7 Mei 2025 - 02:27 WITA