Dosen FT UNM Sebut Penggunaan AI Tingkatkan Efisiensi

Avatar photo

- Redaksi

Sabtu, 30 Desember 2023 - 00:38 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Mesin Robot Menggantikan Pekerjaan Manusia (Foto: Int)

PROFESI-UNM.COM – Maraknya penggunaan AI memiliki efek yang berpengaruh bagi kualitas khususnya dari segi efektivitas dan efisiensi. Namun, hadirnya AI ini dikhawatirkan akan menggantikan pekerjaan manusia di masa depan. Dosen Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar (UNM), Dyah Darma paparkan efisiensi penggunaan AI dalam pendidikan serta kehadiran AI di perkembangan zaman ini.

Dosen yang kerap disapa Dyah mengungkapkan bahwa AI memiliki segudang manfaat. Hadirnya AI mempermudah pekerjaan manusia, salah satunya adalah pencarian informasi secara cepat.

“AI sebagai tools memang dihadirkan untuk mempermudah pekerjaan manusia. Salah satunya adalah proses browsing informasi seperti materi, bahan ajar, penyelesaian soal dapat dilakukan lebih cepat dibandingkan dengan mencari secara manual,” ungkapnya.

Namun, penggunaan ini masih berpatokan dengan kata kunci untuk mencari suatu informasi. Ia menjelaskan bahwa mesin AI ini masih memerlukan kata kunci dalam melakukan proses pencarian.

“Karena ini mesin, maka proses pencarian yang dilakukan masih merujuk pada seberapa tepat kata kunci yang digunakan dalam melakukan proses pencarian,” jelasnya.

Ketika ditanya mengenai AI di masa depan akan menggantikan manusia, ia kontra akan hal tersebut. Ia menjelaskan bahwa AI tidak akan bisa disandingkan dengan AI.

Baca Juga :  Haeruddin, Nakhoda Baru Himanika FT UNM

“Manusia di ranah kecerdasan masih memiliki kemampuan kecerdasan lebih tinggi dibanding AI. Selain itu manusia masih kemampuan empati dan feel yang susah ditiru oleh mesin sampai saat ini,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ia juga menjelaskan bahwa AI masih bergantung kepada manusia. Ia mengungkapkan kemampuan AI masih terbatas dan bergantung dari manusia bagaimana memasukkan input ke mesin.

“Proses belajar AI masih terbatas juga pada seberapa besar kemampuan dan pengetahuan yang diberikan kepadanya, jadi tentu saja masih bergantung pada manusia sebagai penginput pengetahuan ke mesin yang menggunakan AI,” jelasnya. (*)

*Reporter: Sunan Jaya

Berita Terkait

Bangun Personal Branding Lewat ICE Skill Up
Suciana Jadi Wajah Baru FT UNM Sebagai Duta Kampus
Dekan FT Dukung dan Siap Fasilitasi Mahasiswa Berprestasi
HIMATIK FT UNM Buka Donasi Korban Kebakaran
Lama Vakum, BEM FT Kembali Dibentuk
HIMATIK Peringati Hari Lahir Keempat Penuh Semangat
FT Ajarakan Skill Dunia Kerja Jaman Now Melalui Kuliah Tamu
Arbain Nuransyab, Siap Wujudkan Inovasi Lingkungan di Bidang Otomotif
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 14:46 WITA

Bangun Personal Branding Lewat ICE Skill Up

Jumat, 25 April 2025 - 13:59 WITA

Suciana Jadi Wajah Baru FT UNM Sebagai Duta Kampus

Jumat, 18 April 2025 - 23:03 WITA

Dekan FT Dukung dan Siap Fasilitasi Mahasiswa Berprestasi

Selasa, 4 Maret 2025 - 10:11 WITA

HIMATIK FT UNM Buka Donasi Korban Kebakaran

Selasa, 25 Februari 2025 - 19:34 WITA

Lama Vakum, BEM FT Kembali Dibentuk

Berita Terbaru

Pendidikan Sejarah

Pameran Sejarah Jadi Wadah Edupreneurship dan Wisata

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:21 WITA

Fakultas Psikologi

Tim BKP Fakultas Psikologi Gelar Psikoedukasi Sex Education di PAUD Kartini

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:00 WITA

Himanis

UMKM Fest Wadah Promosi dan Pemberdayaan UMKM Lokal

Rabu, 7 Mei 2025 - 02:27 WITA