
PROFESI-UNM.COM – Maraknya penggunaan AI memiliki efek yang berpengaruh bagi kualitas khususnya dari segi efektivitas dan efisiensi. Namun, hadirnya AI ini dikhawatirkan akan menggantikan pekerjaan manusia di masa depan. Dosen Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar (UNM), Dyah Darma paparkan efisiensi penggunaan AI dalam pendidikan serta kehadiran AI di perkembangan zaman ini.
Dosen yang kerap disapa Dyah mengungkapkan bahwa AI memiliki segudang manfaat. Hadirnya AI mempermudah pekerjaan manusia, salah satunya adalah pencarian informasi secara cepat.
“AI sebagai tools memang dihadirkan untuk mempermudah pekerjaan manusia. Salah satunya adalah proses browsing informasi seperti materi, bahan ajar, penyelesaian soal dapat dilakukan lebih cepat dibandingkan dengan mencari secara manual,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, penggunaan ini masih berpatokan dengan kata kunci untuk mencari suatu informasi. Ia menjelaskan bahwa mesin AI ini masih memerlukan kata kunci dalam melakukan proses pencarian.
“Karena ini mesin, maka proses pencarian yang dilakukan masih merujuk pada seberapa tepat kata kunci yang digunakan dalam melakukan proses pencarian,” jelasnya.
Ketika ditanya mengenai AI di masa depan akan menggantikan manusia, ia kontra akan hal tersebut. Ia menjelaskan bahwa AI tidak akan bisa disandingkan dengan AI.
“Manusia di ranah kecerdasan masih memiliki kemampuan kecerdasan lebih tinggi dibanding AI. Selain itu manusia masih kemampuan empati dan feel yang susah ditiru oleh mesin sampai saat ini,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ia juga menjelaskan bahwa AI masih bergantung kepada manusia. Ia mengungkapkan kemampuan AI masih terbatas dan bergantung dari manusia bagaimana memasukkan input ke mesin.
“Proses belajar AI masih terbatas juga pada seberapa besar kemampuan dan pengetahuan yang diberikan kepadanya, jadi tentu saja masih bergantung pada manusia sebagai penginput pengetahuan ke mesin yang menggunakan AI,” jelasnya. (*)
*Reporter: Sunan Jaya