
PROFESI-UNM.COM – Himpunan Mahasiswa Program Studi (Himaprodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) gelar Perayaan Bulan Bahasa (PBB) 2024. Kegiatan ini mengadakan ruang diskusi sebagai salah satu rangkaian acara. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Seminar Jurusan Bahasa Sastra Indonesia (JBSI) pada Senin, (28/10).
Kegiatan yang dihadiri oleh 50 peserta ini membahas tema ‘Bahasa dalam Transpolitika’ dengan pemaparan mengenai konsep etika dalam filsafat.
Diskusi yang berlangsung menghadirkan Andi Karman, salah satu Demisioner Ketua Umum HIMAPRODI PBSI DEMA JBSI FBS UNM Periode 2004–2005, sebagai pembicara.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Andi, sapaannya menjelaskan bahwa etika tidak hanya berkaitan dengan norma, tetapi juga memiliki dasar hukum dan konsep kebenaran yang kuat.
“Dalam dunia hukum, kalau kita berbicara tentang etika ada yang bilang etiket, jadi etika itu sudah membicarakan nanti ke depannya seperti apa, kemudian dalam filsafat etika bahwa ada konsep kebenaran lagi di dalamnya sehingga dia diberikan hukum,” ujarnya.
Para peserta menyambut baik materi yang disampaikan. Salah satu peserta mengungkapkan bahwa diskusi ini membukakan wawasan baru tentang peran bahasa dalam konteks sosial dan politik.
Peserta tersebut menyoroti bagaimana bahasa dapat menjadi alat penting dalam dunia politik, khususnya dalam menyampaikan nilai-nilai etika dan keadilan.
Ia menilai bahwa diskusi ini memberikan pemahaman mendalam bahwa bahasa memiliki kekuatan besar dalam mempengaruhi pemikiran dan sikap masyarakat.
Diskusi ini diharapkan dapat memperluas wawasan peserta terkait pentingnya peran bahasa dan sastra dalam politik serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya etika dalam berbahasa. (*)
*Reporter: Ibnu Rasul Rahman / Editor: Sunan Jaya