Di Balik Lezatnya Makanan Instan, Ini Fakta yang Perlu Diketahui

Avatar photo

- Redaksi

Sabtu, 21 Juni 2025 - 00:03 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Potret makanan yang kurang sehat, (Foto: Int.)

Potret makanan yang kurang sehat, (Foto: Int.)

PROFESI-UNM.COM – Makanan instan telah menjadi bagian dari gaya hidup modern, terutama di kalangan mahasiswa. Rasanya yang lezat, harganya yang terjangkau, dan cara penyajiannya yang cepat membuatnya menjadi pilihan utama ketika waktu dan tenaga terbatas. Namun, di balik kepraktisan dan kenikmatannya, terdapat sejumlah fakta penting yang perlu diketahui.

Umumnya makanan tersebut tinggi kalori, garam (natrium), gula, dan lemak jenuh. Jika dikonsumsi secara berlebihan dan dalam jangka panjang, kandungan tersebut dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan. Konsumen, khususnya mahasiswa yang sering mengonsumsinya, perlu lebih bijak dan memahami risikonya.

Kandungan gizi cenderung tidak seimbang. Makanan jenis ini biasanya rendah serat, vitamin, dan mineral penting, namun tinggi karbohidrat sederhana, lemak, dan natrium. Hal ini membuat makanan instan kurang ideal sebagai asupan harian, karena tidak mampu mencukupi kebutuhan gizi secara menyeluruh.

Selain itu, konsumsi dalam jumlah berlebihan dapat meningkatnya risiko berbagai masalah kesehatan seperti obesitas, penyakit jantung, diabetes tipe 2, hingga gangguan pencernaan. Tak hanya itu, untuk memperpanjang masa simpan, makanan instan juga kerap mengandung bahan pengawet dan penyedap buatan seperti MSG. Meskipun masih berada dalam batas aman konsumsi, paparan jangka panjang tetap perlu diwaspadai.

Penelitian juga menunjukkan bahwa makanan yang tinggi lemak dan gula, seperti sebagian besar makanan instan, dapat memicu ketergantungan. Rasa gurih dan kenikmatan instan yang ditawarkan membuatnya sulit ditinggalkan, terutama ketika dikonsumsi terus-menerus tanpa variasi makanan sehat.

Baca Juga Berita :  GDGoC UNM Adakan Class UI/UX untuk Kembangkan Skill Desain

Meski begitu, makanan instan tetap boleh dikonsumsi, selama dalam batas wajar tetapi tidak menjadi menu utama sehari-hari untuk dikonsumsi. Untuk menyeimbangkan kandungan gizinya yang kurang, kita dianjurkan mengonsumsi makanan sehat seperti sayur, telur, atau tahu ke dalam sajian instan. Selain itu, memperbanyak konsumsi makanan alami seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian sangat penting untuk menjaga keseimbangan nutrisi. (*)

*Reporter: Eka Septi Irianti

Berita Terkait

Bukan Sekadar Jam Tangan, Wearable Tech Bantu Jaga Kesehatan
Tips Jadi Jutawan disaat Libur Kuliah Bagi Mahasiswa
Tips Memanfaatkan Libur Semester untuk PKL
Libur Semester, Waktu Ideal untuk Fokus Jalani PKL dan Persiapan Karier
Tips Meningkatkan Fokus di Era Scroll Tanpa Henti
Manajemen Waktu Mahasiswa dalam Menyeimbangkan Kuliah dan Organisasi
Menembus Dunia Kerja Lewat Pintu Magang
Tips Kenali Gaya Belajar Untuk Tingkatkan Motivasi Belajar
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 21 Juni 2025 - 00:09 WITA

Bukan Sekadar Jam Tangan, Wearable Tech Bantu Jaga Kesehatan

Sabtu, 21 Juni 2025 - 00:06 WITA

Tips Jadi Jutawan disaat Libur Kuliah Bagi Mahasiswa

Sabtu, 21 Juni 2025 - 00:03 WITA

Di Balik Lezatnya Makanan Instan, Ini Fakta yang Perlu Diketahui

Jumat, 20 Juni 2025 - 23:59 WITA

Tips Memanfaatkan Libur Semester untuk PKL

Jumat, 20 Juni 2025 - 23:56 WITA

Libur Semester, Waktu Ideal untuk Fokus Jalani PKL dan Persiapan Karier

Berita Terbaru

Teknologi Wearable Bantu Pantau Kesehatan Harian, (Foto: Int.)

PROFESI WIKI

Bukan Sekadar Jam Tangan, Wearable Tech Bantu Jaga Kesehatan

Sabtu, 21 Jun 2025 - 00:09 WITA

Potret mahasiswa sedang freelance lewat karya disign grafis ( Foto : Int.)

PROFESI WIKI

Tips Jadi Jutawan disaat Libur Kuliah Bagi Mahasiswa

Sabtu, 21 Jun 2025 - 00:06 WITA

Potret makanan yang kurang sehat, (Foto: Int.)

PROFESI WIKI

Di Balik Lezatnya Makanan Instan, Ini Fakta yang Perlu Diketahui

Sabtu, 21 Jun 2025 - 00:03 WITA

Suasana ketika melaksanan PKL, (Foto: Ist.)

PROFESI WIKI

Tips Memanfaatkan Libur Semester untuk PKL

Jumat, 20 Jun 2025 - 23:59 WITA