PROFESI-UNM.COM – Dalam memperingati Milad ke-VIII Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Panduan Suara Mahasiswa (PSM) Universitas Negeri Makassar (UNM) Pinisi Choir, Desinta Barapadang menjelaskan sejarah panduan suara dan teknik-teknik dasar panduan suara di Ballroom, Pinisi UNM, Lt. 2. Jumat (29/11)
Desinta Barapadang memaparkan terlebih dahulu mengenai beberapa langkah yang harus diperhatikan dalam membentuk vocal/sound dari sebuah pengelompokkan paduan suara. Yang pertama dengan mengukur jangkauan dari semua anggota paduan suara.
Lebih lanjut, Ia mengatakan postur tubuh bernyanyi yang benar dengan berdiri tegak namun tidak tegang, dan kedua kaki dibuka selebar bahu.
Kemudian teknik pernafasannya dengan mengisi diagfragma lalu ditahan dan dikeluarkan dengan mendesis yang dilakukan secara berulang-ulang agar mampu menahan nafas dengan cepat dan menahannya selama mungkin.
“Kalau dia sopran satu, yang utama vocalnya harus terang, semakin tebal dan gelap maka dia menuju ke alto dan semakin rendah.” katanya.
Kemudian beliau juga menjelaskan sejarah jenis vocal dari zaman era 1300-1500 hingga ke jaman sekarang.
“Dalam Musica Sacra, terdapat 5 jenis lagu dari jaman yang berbeda-beda, yaitu Jenis lagu Zaman Renaissance era (1300-1500), Zaman Baroque (1600-1750), Zaman klasik (1750-1830), Zaman Romantic (1800-1900), dan Zaman Modern yang biasa orang sebut zaman bebas termaksud bernyanyi gaya POP, dangdut dan sebagainya.” Ucapnya
Choir Master ini juga mengatakan setiap zaman pada setiap lagu dan nada memilki ciri khas dan sejarahnya masing-masing. Seperti pada zaman renaissance disebut juga lagu jaman gelap karena pembantaian kaisaran di Roma sehingga berpengaruh dalam cara menyanyinya.
*Reporter: Fitria Indah Sarasvati/ Editor: Fikri Rahmat