
PROFESI-UNM.COM – Digital fatigue adalah kondisi kelelahan fisik dan mental yang timbul akibat paparan layar digital secara berlebihan, seperti dari laptop, ponsel, atau perangkat lainnya. Kondisi ini semakin umum terjadi di era digital, terutama di kalangan pelajar, pekerja kantoran, dan pengguna media sosial yang aktif.Ada beberapa cara untuk mengatasi digital fatigue, yaitu:
Terapkan Aturan 20-20-20. Setiap 20 menit menatap layar, istirahatlah selama 20 detik, dan pandang benda sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter) untuk merilekskan mata. Kemudian, batasi nonaktifkan yang tidak penting untuk menghindari overstimulasi.
langkah selanjutnya bisa dengan menjadwalkan waktu bebas layar. Sisihkan waktu tanpa perangkat digital, seperti 1–2 jam sebelum tidur atau waktu tertentu di akhir pekan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Mengatasi Social Battery yang Cepat Habis
Gunakan mode malam atau filter cahaya biru. Kurangi intensitas cahaya layar, terutama saat malam hari, untuk menjaga kesehatan mata dan ritme tidur.
Prioritaskan interaksi fisik. Alihkan sebagian waktu sosial dari media digital ke kegiatan tatap muka atau aktivitas luar ruangan.
Gunakan teknologi dengan sadar (Digital Mindfulness). Sadari kapan dan mengapa menggunakan perangkat. Hindari scrolling tanpa tujuan.
Aktif secara fisik. Lakukan peregangan, jalan kaki, atau olahraga ringan secara rutin untuk menjaga energi dan sirkulasi tubuh. (*)
*Reporter: Silmi Hafizat