Bukan Sekadar Jam Tangan, Wearable Technology Bantu Jaga Kesehatan

Avatar photo

- Redaksi

Sabtu, 21 Juni 2025 - 00:09 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Teknologi Wearable Bantu Pantau Kesehatan Harian, (Foto: Int.)

Teknologi Wearable Bantu Pantau Kesehatan Harian, (Foto: Int.)

 

PROFESI-UNM.COM – Perkembangan teknologi digital kian merambah sektor kesehatan. Salah satu inovasi yang paling mencolok adalah penggunaan wearable technology atau teknologi yang dapat dikenakan. Perangkat seperti smartwatch, gelang kesehatan, hingga cincin pintar kini banyak digunakan masyarakat untuk memantau kondisi tubuh secara real-time.

Tren ini tak hanya berkembang di negara maju, tetapi juga mulai menyebar luas di Indonesia. Banyak masyarakat, khususnya generasi muda, yang menjadikan wearable tech sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Mulai dari pemantauan detak jantung, kadar oksigen, hingga kualitas tidur—semuanya bisa dilakukan melalui perangkat kecil di pergelangan tangan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Peningkatan penggunaan perangkat ini turut terpengaruhi oleh kesadaran terhadap pentingnya pencegahan penyakit dan gaya hidup aktif pasca-pandemi. Tak sedikit pula yang mengintegrasikan data dari perangkat wearable dengan aplikasi kesehatan digital seperti Halodoc atau Alodokter untuk memantau perkembangan kondisi secara lebih komprehensif.

Baca Juga Berita :  Mencegah Sakit di Musim Hujan: Tips Kesehatan untuk Tetap Sehat

Adaptasi Teknologi di Kampus: AI Jadi Alat Bantu Akademik

Di sisi lain, kecerdasan buatan (AI) kini menjadi tulang punggung di balik keakuratan analisis wearable technology. Beberapa perangkat bahkan mampu memberikan peringatan dini terhadap risiko serangan jantung atau gangguan tidur melalui pemrosesan data biometrik.

Tak hanya di kalangan individu, sektor pelayanan kesehatan juga mulai melirik potensi wearable tech. Beberapa klinik dan rumah sakit besar di kota-kota besar menjadikan data wearable sebagai rujukan tambahan untuk konsultasi medis. Bahkan, sejumlah perusahaan asuransi mulai menawarkan potongan premi bagi pengguna wearable yang konsisten menjaga kebugaran.

Namun, tantangan juga tak bisa terabaikan. Masih ada persoalan aksesibilitas, terutama di daerah pelosok, serta keamanan data pribadi yang mengiringi penggunaan perangkat ini. Regulasi mengenai perlindungan data pengguna pun menjadi sorotan dalam era digitalisasi kesehatan yang semakin masif.

Baca Juga Berita :  Perencanaan Keuangan Idul Fitri bagi Mahasiswa Perantau

Akademisi dan praktisi kesehatan menilai wearable tech sebagai peluang besar untuk mendorong masyarakat lebih sadar terhadap kondisi kesehatannya. Meski demikian, perlu edukasi dan pendampingan agar penggunaannya tak hanya sekadar gaya hidup, tetapi benar-benar bermanfaat secara medis.

Wearable tech kini bukan sekadar tren, melainkan solusi masa depan dalam membentuk sistem kesehatan yang lebih responsif, personal, dan preventif. Bagi generasi muda, teknologi ini bisa menjadi alat bantu sekaligus motivator untuk hidup lebih sehat dan terkontrol secara digital. (*)

*Reporter: Nur Mardatillah

Berita Terkait

Mahasiswa Volunteer, Kecil Aksi Besar Kontribusi
Keunggulan Kuliah Jalur Mandiri
Penulisan Daftar Pustaka dengan APA STYLE
Menjadi Pers Mahasiswa Tanpa Latar Belakang Jurnalistik
Tambah Uang Jajan, Peluang Freelance untuk Mahasiswa
Kisah Aslinda, Perempuan Pinrang yang Menjadi Pilar Akademik UNM
Tips Jadi Jutawan disaat Libur Kuliah Bagi Mahasiswa
Di Balik Lezatnya Makanan Instan, Ini Fakta yang Perlu Diketahui
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 16:02 WITA

Mahasiswa Volunteer, Kecil Aksi Besar Kontribusi

Selasa, 1 Juli 2025 - 22:59 WITA

Keunggulan Kuliah Jalur Mandiri

Sabtu, 28 Juni 2025 - 00:38 WITA

Penulisan Daftar Pustaka dengan APA STYLE

Sabtu, 28 Juni 2025 - 00:18 WITA

Menjadi Pers Mahasiswa Tanpa Latar Belakang Jurnalistik

Jumat, 27 Juni 2025 - 21:34 WITA

Tambah Uang Jajan, Peluang Freelance untuk Mahasiswa

Berita Terbaru

Ilustrasi Mahasiswa Mengerjakan Skripsi, (Foto: AI.)

wiki

5 Tool Penunjang Skripsi

Sabtu, 12 Jul 2025 - 01:21 WITA

Potret mahasiswa akhir bersam teman-temannya (Foto: Int)

wiki

Kebiasaan Aneh Mahasiswa Akhir Saat Menyusun Skripsi

Sabtu, 12 Jul 2025 - 01:01 WITA