PROFESI-UNM.COM – Berorganisasi menjadi salah satu aktivitas penting yang sangat dianjurkan bagi mahasiswa selama menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Selain sebagai wadah pengembangan minat dan bakat, berorganisasi memberikan berbagai manfaat yang berdampak positif bagi perkembangan pribadi dan profesional mahasiswa.
Salah satu manfaat utama berorganisasi adalah menambah pengetahuan dan wawasan. Di luar teori yang didapatkan di kelas, mahasiswa yang aktif dalam organisasi dapat langsung mempraktikkan ilmu yang mereka pelajari, sekaligus memperoleh pengalaman baru yang tidak didapatkan di ruang kuliah. Hal ini membuat wawasan mereka semakin luas dan aplikatif.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, berorganisasi juga membantu mahasiswa memperluas jaringan pertemanan dan relasi dari berbagai jurusan dan latar belakang. Relasi yang luas ini sangat penting, tidak hanya selama masa studi, tetapi juga sebagai modal berharga saat memasuki dunia kerja nantinya. Melalui organisasi, mahasiswa belajar berinteraksi dengan berbagai tipe orang, meningkatkan kemampuan komunikasi dan kerja sama.
Pengalaman berorganisasi juga menjadi bekal penting dalam membentuk jiwa kepemimpinan dan kemampuan manajemen waktu. Mahasiswa belajar mengatur tugas, mengambil keputusan, serta bekerja dalam tim untuk mencapai tujuan bersama. Kemampuan ini sangat pentung dalam dunia kerja dan menjadi nilai tambah dalam CV.
Selain aspek pengembangan diri, berorganisasi juga menjadi cara efektif untuk mengisi waktu luang dengan kegiatan positif. Dengan terlibat dalam berbagai program dan kegiatan organisasi, mahasiswa dapat menghindari hal-hal negatif dan lebih fokus pada pengembangan diri yang konstruktif.
Tidak kalah penting, organisasi juga mengajarkan mahasiswa untuk memecahkan masalah dan menghadapi tantangan secara langsung. Dinamika dalam organisasi menuntut setiap anggota untuk beradaptasi, berinovasi, dan bertanggung jawab atas peran masing-masing.
Dengan berbagai manfaat tersebut, berorganisasi bukan sekadar aktivitas tambahan, melainkan bagian integral dari proses pembelajaran dan pengembangan karakter mahasiswa. Oleh karena itu, mahasiswa baiknya aktif bergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) atau organisasi kemahasiswaan lain yang sesuai dengan minat dan bakat mereka. (*)
*Reporter: Ficka Aulia Khaerunnisa