PROFESI-UNM.COM — Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Makassar (BEM UNM) resmi membuka National Advance Training (NAT) ke-17 atau Latihan Kepemimpinan III (LK III), Jumat (21/11). Kegiatan ini akan berlangsung selama sepuluh hari, mulai 21 November hingga 31 Desember 2025, dan terdapat oleh 20 peserta terpilih dari berbagai daerah di Indonesia.
Pembukaan kegiatan dihadiri oleh berbagai civitas akademik. Mulai dari Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Hartati, para pemateri, Maperwa, BEM, serta sejumlah perwakilan lembaga kemahasiswaan.
Tahun ini, NAT ke-17 mengangkat tema “Multikultural Nusantara: Local Wisdom sebagai Epicentrum Pendidikan Nasional”, yang menekankan pentingnya keberagaman budaya sebagai fondasi utama dalam dunia pendidikan.
BEM UNM Resmi Buka National Advance Training
Dalam penyampaiannya, Muh Fadil Nugrah selaku ketua panitia menegaskan bahwa NAT bukan hanya menjadi ruang pembelajaran, tetapi juga tempat pembuktian komitmen peserta.
“National Advance Training ini bukan hanya ruang belajar, tetapi juga ruang pembuktian komitmennya teman-teman,” ujarnya.
Ia juga berpesan agar peserta menjaga kesehatan selama mengikuti rangkaian kegiatan intensif.
“Jagalah kesehatan, karena sepuluh hari ke depan kita akan menimba ilmu di satu forum yang sama,” pesannya.
Ketua Panitia menjelaskan bahwa 20 peserta yang berhak mengikuti NAT merupakan mahasiswa terpilih yang telah melalui proses seleksi tingkat nasional.
Ia menambahkan bahwa NAT merupakan program kaderisasi berkelanjutan BEM UNM yang bertujuan memperkuat kapasitas kepemimpinan mahasiswa. Ucapan terima kasih turut ia sampaikan kepada pihak universitas, para pemateri, serta seluruh elemen yang mendukung pelaksanaan kegiatan.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini, terutama dari pihak universitas dan para pemateri,” ujarnya.
Ketua Panitia juga berharap agar NAT ke-17 dapat memberikan manfaat bagi seluruh peserta dan berjalan dengan lancar.
“Kami berharap kegiatan ini tidak menjadi sia-sia serta mampu menjaga keharmonisan antara panitia dan peserta,” tutupnya.
Pembukaan kegiatan ditutup dengan doa serta harapan agar NAT ke-17 mampu melahirkan calon pemimpin muda yang berintegritas dan memiliki wawasan multikultural yang kuat. (*)
*Reporter: Reski Ananda
*Editor: Muh Apdal Adriansyah








