
PROFESI-UNM.COM – Tanggapi berbagai masalah kampus khususnya pada rana internal Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Negeri Makassar (UNM). Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FE UNM mengadakan Panggung Demokrasi dan Aspirasi Mahasiswa (Pandawa), acara ini berlangsung Lapangan FE, Senin (8/10) sore.
“Pandawa merupakan tempat untuk menyampaikan berbagai masalah yang ada di FE UNM yang seharusnya diketahui mahasiswa,” kata Presiden BEM FE UNM, Andri Candriawan.
Menurut Chandra, Demokrasi di di lingkup FE UNM sudah dikebiri. Hal ini terbukti dari berbagai regulasi yang dikeluarkan pimpinan fakultas, mulai dari peristiwa skorsing enam mahasiswa FE dikarenakan menyampaikan aspirasinya, sampai kasus Drop Out (DO) salah satu Mahasiswa Pendidikan Akuntansi, Filtra Absari.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita harus menegakkan demokrasi di dalam kampus. Setiap mahasiswa harus mengetahui kondisi real pada kampusnya,” katanya.
Chandra berharap kampus dewasa dalam menjalankan demokrasi. Kedewasaan berdemokrasi akan sangat mempengaruhi setiap kebijakan yang dikeluarkan pihak birokrasi.
“Pentingnya pemenuhan demokrasi di dalam kampus itu sangat mempengaruhi setiap kebijakan yang dikeluarkan pimpinan,” tuturnya.
Adapun rangkaian kegiatan yang dipentaskan dalam panggung demokrasi tersebut, yakni: puisi, akustik, orasi ilmiah, musikalisasi puisi, live mural, pameran data dan juga testimoni.
*Reporter: Ulil Afiah Az-zakiyah