BEM FE UNM Gelar Aksi Online Tuntut UKT Gratis

Avatar photo

- Redaksi

Jumat, 8 Mei 2020 - 18:49 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PROFESI-UNM.COM – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar seruan aksi online yakni ‘Wujudkan Pendidikan yang Terjangkau’ kemarin, Jumat (8/5).

Aksi online tersebut dilakukan sehubungan dengan dampak Covid-19 yang tidak hanya memutus interaksi secara langsung, tetapi juga memutus rantai perekonomian masyarakat.

Para mahasiswa(i) memposting pamflet atau video proganda menuntut pihak UNM agar meniadakan atau setidaknya memberikan potongan Uang Kuliah Tunggal (UKT) pada semester ganjil periode 2020-2021.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal tersebut dilakukan karena mengingat banyak orang tua yang harus dirumahkan bahkan kehilangan pekerjaannya karena wabah Covid-19, yang otomatis tidak memiliki biaya untuk membayar UKT anak mereka.

Baca Juga :  LK UNM akan Lanjutkan Aksi pada PMB

Menurut Presiden BEM Fakultas Ekonomi (PresBem FE), Risaldi berharap tuntutan pemberian potongan UKT mampu direalisasikan oleh pimpinan universitas.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa tuntutan yang dilayangkan tentunya memiliki alasan yang kuat yakni pertama aktivitas mahasiswa saat ini dilakukan secara daring yang otomatis sarana dan prasarana kampus tidak lagi digunakan, yang kedua yaitu banyaknya mahasiswa yang kondisi ekonominya berubah akibat pandemi ini.

“Sederhananya UKT inikan berbasis aktivitas yang dibayarkan mahasiswa, nah kalau kuliah daring kan mahasiswa tidak lagi menggunakan sarana dan prasarana kampus, kemudian ada yang orang tuanya di PHK, banyak yang menurun pendapatannya, kalau pihak kampus tidak mewujudkan maka kemungkinan akan ada mahasiswa yang tidak bisa melanjutkan kuliah”, jelasnya.

Baca Juga :  Ini Enam Tuntutan Aksi HMJ Pendidikan Kepelatihan Olahraga FIK UNM

Selain tuntutan UKT gratis, Risal sapaannya menuturkan bahwa persoalan subsidi kuota yang telah dijanjikan sebagai penunjang kuliah daring tak kunjung cair juga diangkat sebagai isu turunan dalam aksi ini.

“Karena banyak mahasiswa yang mengeluh proses proses perkuliahan daring ini tidak maksimal karena banyak dosen yang pakai aplikasi berbeda sehingga mahasiswa harus mengeluarkan biaya tambahan, belum lagi jaringan yang terkendala”, tuturnya.(*)

*Reporter: Annisa Puteri Iriani/Editor: Dewan Ghiyats Yan Galistan.

Berita Terkait

[FOTO] RUU TNI Dinilai Ambisi, Aliansi BEM Makassar Gelar Aksi
Organda Se-UNM Gelar Aksi Evaluasi Kinerja Prabowo-Gibran
Aliansi Mahasiswa FIKK UNM Lakukan Gerakan Penolakan RUU TNI
PPKS UNM Sulit Tangani Kasus Pelecahan di FIS-H Karena Tidak Dilaporkan
[FOTO] Problematika Pelecehan Seksual BEM FIS-H Turun Aksi
Presiden BEM FIS-H Sebut UNM Darurat Kekerasan Seksual
HMO FT-UNM Sebut Dosen Paksa Mahasiswa Beli Buku
Mahasiswa FISH UNM Tuntut Perbaikan Akademik
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 Maret 2025 - 02:01 WITA

[FOTO] RUU TNI Dinilai Ambisi, Aliansi BEM Makassar Gelar Aksi

Jumat, 21 Maret 2025 - 22:20 WITA

Organda Se-UNM Gelar Aksi Evaluasi Kinerja Prabowo-Gibran

Jumat, 21 Maret 2025 - 19:45 WITA

Aliansi Mahasiswa FIKK UNM Lakukan Gerakan Penolakan RUU TNI

Rabu, 12 Maret 2025 - 20:35 WITA

PPKS UNM Sulit Tangani Kasus Pelecahan di FIS-H Karena Tidak Dilaporkan

Rabu, 12 Maret 2025 - 00:11 WITA

[FOTO] Problematika Pelecehan Seksual BEM FIS-H Turun Aksi

Berita Terbaru

Pendidikan Sejarah

Pameran Sejarah Jadi Wadah Edupreneurship dan Wisata

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:21 WITA

Fakultas Psikologi

Tim BKP Fakultas Psikologi Gelar Psikoedukasi Sex Education di PAUD Kartini

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:00 WITA

Himanis

UMKM Fest Wadah Promosi dan Pemberdayaan UMKM Lokal

Rabu, 7 Mei 2025 - 02:27 WITA