PROFESI-UNM.COM – Aksi di sejumlah titik di kota Makassar membuat pihak kepolisian harus mengerahkan 1694 personil untuk berjaga-jaga di beberapa lokasi, Kamis (8/10)
Aksi penolakan terhadap Undang-undang (UU) Cipta Kerja ini dihadiri oleh ribuan massa, yang terdiri dari mahasiswa dan sejumlah masyarakat.
Saat dimintai keterangan, Wahyu salah satu polisi menjelaskan bahwa sejumlah anggota kepolisian lainnya telah tersebar diberbagai titik rawan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami pasti sudah setting, dan kami sudah taro anggota di masing-masing titik, selain di DPR, dikantor gubernur, fly over, kemudian di mandala dan di di simpang lima,” jelas Wahyu. (*)
*Reporter: Anita Nurfadila Halid