PROFESI-UNM.COM – Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Negeri Makassar (IKA UNM), Nurdin Halid tegaskan kepada para Alumni UNM agar tidak acuh tak acuh terhadap kontestasi politik di Indonesia. Hal itu disampaikan pada Acara Halal Bi Halal di Pelataran Menara Pinisi, Rabu (24/05)

“Tahun ini adalah tahun politik, alumni UNM tidak boleh berpasrah diri dengan keadaan. Tidak boleh kita buta dengan politik,” tegasnya.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini juga menjelaskan tiap Alumni UNM harus menyadari bahwa kebijakan mengenai kehidupan di Indonesia diatur oleh politisi. Menurutnya, jika masyarakat tidak peduli dengan politik maka perubahan kearah yang lebih baik akan mustahil.

“Jika seluruh Alumni UNM bisa terus memupuk kebersamaan, maka Insha Allah kita akan mampu memberikan kontribusi pemikiran dan pengabdian terhadap kemajuan dan perubahan bangsa,” jelasnya.

Lebih lanjut, Nurdin halid menyampaikan kekhawatirannya mengenai kondisi Bangsa Indonesia. Ia menjelaskan bahwa kondisi Indonesia saat ini telah mengingkari jati diri dan falsafah. Menurutnya berbagai aspek seperti demokrasi dan ekonomi sudah tidak sesuai dengan pancasila. Oleh karena itu, Nurdin mengajak seluruh Alumni UNM baik praktisi maupun akademisi untuk peduli terhadap kondisi tersebut.

“Kita menganut demokrasi pancasila sementara yang terjadi saat ini demokrasi liberal. Selain itu, harusnya ekonomi gotong royong tapi sekarang ini malah mengarah ke ekonomi kapitalis. Alumni UNM yang ada dimana-mana harus peduli dengan kondisi itu,” jelasnya. (*)

*Reporter: Andi Nurul Izzah Ilham