PROFESI-UNM.COM – Momentum unik terjadi pada saat aksi unjuk rasa tolak kenaikan harga BBM. ketika salah seorang bapak penjual sapu menggunakan sepedanya, berjalan hendak melewati massa aksi yang sedang menyuarakan aspirasinya. Hingga akhirnya sebagian massa aksi memberikan jalan kepada penjual sapu tersebut agar dapat melewati kerumunan tersebut, Senin (5/9).
Diketahui, Aksi Aliansi Mahasiswa UNM tolak kenaikan harga BBM menutup hampir seluruh akses jalan satu arah di depan Tugu UNM. Hal tersebut mengakibatkan terjadinya macet di depan di sekitar titik aksi. Namun, akses jalan dibuka sedikit untuk pengguna jalan pada saat salah seorang penjual sapu melewati massa aksi tersebut.
Kepala UPT Keamanan UNM, Dahlan yang juga berada dilokasi tersebut mengatakan bahwa akses jangan ditutup semua agar pengendara dan pengguna jalan dapat dengan bebas melewatinya. Ia menambahkan agar mereka juga dapat terwakili dengan apa yang mahasiswa perjuangkan.
“Karena pengguna jalan ini umumnya adalah masyarakat kecil, seperti ini penjual sapu dia tidak tahu kalau ada aksi. Makanya saya sampaikan jangan ditutup total akses jalan, karena jangan sampai mereka merasa tidak terwakili dengan perjuanganmu,” tutur Dahlan.
Tak hanya itu, Dahlan juga menambahkan bahwa jangan sampai hanya karena akses jalan ditutup semuanya bakalan terjadi bentrok atau hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
“Jangan sampai hanya karena tertutup akses jalan mereka bentrok. Tidak apa-apa sampaikan aspirasimu tapi jangan tutup total jalan,” jelasnya. (*)
*Reporter: Aliefiah Maghfirah Rahman