PROFESI-UNM.COM– Aliansi Mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali menggelar aksi tuntutan penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Aliansi Mahasiswa mengancam akan menggelar aksi lanjutan jika peremerintah belum juga menurunkan harga BBM. Aksi ini digelar didepan Menara Phinisi UNM, Senin (5/9).
Rinaldi selaku Jenderal Lapangan (Jendlap) aksi dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) mengatakan bahwa Pemerintah ingin mengurangi utangnya sehingga membuat warga tercekik.
“Pemerintah ingin menghilangkan utangnya atau mengurangi utangnya namun rakyat yang dibuat tercekik dan membuat rakyat tertindas,” Katanya
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Lanjut Renaldi juga mengatakan Aksi ini akan terus berlanjut apabila tidak ada respon dari pemerintah.
“Kalau memang tidak ada respon dari pemerintah kami tetap rutin sosialisasi dan melaksanakan aksi lanjutan”, tegasnya.
Terakhir, Renaldi juga berharap agar pemerintah membuka hatinya dan mendengar aspirasi dari mahasiswa.
“Pemerintah pusat agar terbuka hatinya dan mendengar aspirasi aspirasi dari pelosok negeri ini tentang menolak kenaikan Bahan bakar minyak agar terbuka hatinya untuk menurunkan harga BBM”, ungkapnya. (*)
*Reporter : Mutiara Ramadani