
PROFESI-UNM.COM – Lembaga Kemahasiswaan Universitas Negeri Makassar (LK UNM) turun jalan dalam rangka memperingati hari HAM sedunia. Aksi ini berlangsung di Flyover, Pettarani, Selasa (10/12)
Aksi yang melibatkan empat lembaga kemahasiswaan dari UNM, yakni Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).
Muhammad Aldo, selaku Koordinator Lapangan (Korlap) yang mewakili FBS memaparkan pandangannya mengenai perkembangan HAM Indonesia saat ini. Menurut Aldo, perkembangan Ham di Indonesia belum berjalan cukup baik.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sebetulnya jika melihat perkembangan HAM di Indonesia itu belum berjalan cukup baik. Melihat sekarang banyak sekali pelanggaran yang terjadi di Indonesia, seperti perampasan tanah dan lain sebagainya,” paparnya.
Tidak berhenti di situ, mahasiswa dari program studi Sastra Indonesia ini menjelaskan bahwa pendidikan gratis sangat perlu untuk direalisasikan negara, karena merupakan hak semua manusia untuk menempuh pendidikan.
“Dalam lingkungan kita, khususnya Sulawesi Selatan, paling penting untuk diperhatikan adalah bagaimana pendidikan secara gratis perlu karena itu sudah menjadi tugas negara untuk mewujudkannya dan itu juga salah satu hak segala manusia,” jelasnya.
Sebagai ungkapan terakhirnya, Aldo berharap agar pemimpin baru saat ini dapat memberikan kinerja terbaiknya dalam menegakkan Hak Asasi Manusia dan berlaku adil, serta bertanggung jawab.
“Harapan saya kedepannya yakni semoga pemimpin baru kita ini dapat menegakkan HAM secara adil dan bertanggung jawab,” harapnya. (*)
*Reporter: St. Masyita Rahmi/Editor: Angnis Arimayanti