PROFESI-UNM.COM– Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Zain menyampaikan bahwa ada dua tugas utama  dari seorang guru. Hal ini ia sampaikan saat membawakan orasi pada wisuda dan sumpah profesi guru Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Negeri Makassar (UNM), dipelataran Menara Pinisi, Selasa(7/3).

Menurut Zain, hal pertama dari tugas seorang guru adalah untuk menyampaikan ilmu kepada siswa. Bagaimana kemudian guru membuat siswa memiliki rasa penasaran yang tinggi serta memantik siswa agar memiliki rasa ingin tahu sehingga lahirlah siswa yang cerdas.

Lebih lanjut, Ia juga menyampaikan bahwa seorang guru dan orangtua harusnya bisa menjadi jembatan komunikasi. Hal ini dibutuhkan untuk menyalurkan harapan dari generasi milenial, generasi Z dan generasi alpha.

“Kita sebagai guru dan orangtua harus bisa menjadi The Bridge atau jembatan komunikasi”, tuturnya.

Sementara itu, Zain menuturkan tugas yang kedua dari seorang guru adalah bagaimana mencetak murid yang berakhlak. Menurutnya anak-anak yang cerdas adalah bonus. Yang ingin kita capai sesungguhnya adalah manusia yang autentik, memiliki integritas yang tinggi.

“Yang kedua adalah transfer of value atau mencetak akhlakul karimah dan mencetak murid menjadi autentik,” jelasnya.

Terakhir, Zain menyampaikan bahwa tantangan terbesar seorang guru adalah mencetak murid yang jujur. Banyak sekali orang yang pintar tapi hanya sedikit yang dapat mempertahankan kejujurannya. Ia mengatakan bahwa hal yang membuat ia bertahan adalah karena menjaga intergritasnya. (*)

*Reporter: Lutfiah