PROFESI-UNM.COM – Pengelola Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Profesi Universitas Negeri Makassar (UNM) mengunjungi beberapa LPM yang berada di Yogyakarta, salah satunya LPM Ekspresi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Pertemuan berlangsung di Student Center UNY, Selasa (17/1).

Kunjungan ke Ekspresi ini menjadi agenda kedua dari kegiatan Safari Jurnalistik LPM Profesi.

Adapun kunjungan ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran perbandingan antara pers mahasiswa (Persma) di luar Sulawesi dengan yang berada di Sulawesi Selatan (Sulsel), sehingga Profesi dapat bercermin dan berbenah. Tujuan lainnya juga menjalin silaturahmi antar sesama persma.

Salah satu pengelola Ekspresi, Fajar menjelaskan bahwa saat ini lembaganya memilih berfokus pada pemberitaan di media daring. Hal ini dimulai sejak sekretariat Ekspresi ditutup karena pandemi covid-19, sehingga memaksa pengelolanya beradaptasi, meskipun sekarang sekretariat tersebut sudah bisa kembali digunakan.

“Kami saat ini memaksimalkan pemberitaan di online saja, karena dulu waktu pandemi covid masih tinggi, sekretariat sempat ditutup. Jadi pengelola terpaksa bekerja via daring, termasuk rapat dan lainnya. Meskipun sekretariat bisa kembali digunakan, tapi saat ini masih tetap fokus di media daring,” jelasnya.

Mahasiswa angkatan 2019 tersebut mengungkapkan pengelola Ekspresi sudah memiliki keinginan untuk kembali mengeluarkan pemberitaan pada media cetak, namun masih pada tahap perencanaan.

“Kami juga ingin kembali mencetak majalah atau buku, tapi itu masih rencana,” ungkapnya.

Sementara itu, pengelola Ekspresi yang lain, Haya menjelaskan bahwa Ekspresi tidak hanya mengangkat isu-isu internal kampus, tetapi juga mencakup seluruh wilayah di Yogyakarta.

“Di eskpresi itu bukan hanya isu kampus, tapi juga isu yang ada di masyarakat Jogja,” katanya.

Terakhir, Haya membeberkan Ekspresi saat ini sedang mengulik isu terkait Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang dianggap sebagai komersialisasi pendidikan.

“Saat ini kami mengangkat isu komersialisasi pendidikan lewat UKT,” ujarnya. (*)

*Reporter: Andi Gusmaniar Irnawati