PROFESI-UNM.COM – Asosiasi Sarjana dan Praktisi Administrasi Perkantoran Indonesia (ASPAPI) menggelar Pelantikan dan Rapat Kerja Nasional. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel UTC Semarang pada 17-18 Desember 2022.

Mengusung tema ‘Penguatan Good Governance sebagai Landasan Transformasi ASPAPI di Era Disrupsi”, Hasil Rakernas dilantik Rasto dari Universitas Pendidikan Indonesia dan Sekretaris Jenderal, Muh. Darwis dari Universitas Negeri Makassar.

Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan pemilihan susunan pengurus dewan pakar ASPAPI dan terpilih Ketua Suwatno dari Universitas Pendidikan Indonesia dan Dhidik Apriyanto dari Universitas Tanjungpura Kalimantan Barat.

Pada kegiatan ini, juga diadakan ASPAPI Awards yang diberikan kepada inisiator dan pendiri, Ketua ASPAPI Periode 2010-2014 dan Pengembang Kerangka Dasar ASPAPI, Ketua ASPAPI Periode 2014-2018 dan Pengembang LSP-AP, Ketua ASPAPI Periode 2018-2022 dan Pengembang ASPAPI Daerah, Penggerak LSP-AP, Penggerak Uji Kompetensi SMK Wilayah Jawa Tengah, Penggerak Uji Kompetensi SMK Wilayah Jawa Barat, dan Duta ASPAPI 2022.

Sekretaris Jenderal, Muh. Darwis, mengatakan ASPAPI Awards diberikan sebagai apresiasi dalam pendirian, pengembangan, dan menggerakkan ASPAPI.

“ASPAPI Awards itu diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada orang-orang yang telah banyak berjasa dalam pendirian, pengembangan, dan menggerakkan ASPAPI,” katanya.

Ia berterima kasih kepada seluruh panitia yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.

“Jangan lupa ucapkan terima kasih kepada panitia lokal dalam hal ini ASPAPI Jawa Tengah yang telah memberikan kontribusi yang luar biasa dalam memfasilitasi seluruh peserta yang hadir,” ucapnya.

Turut hadir Inisiator dan Pendiri, Dewan Penasehat, Dewan Akar ASPAPI yang terdiri dari para guru besar bidang administrasi perkantoran dan para ketua prodi pendidikan administrasi/manajemen perkantoran, Para Ketua ASPAPI Daerah, Para Pengurus ASPAPI Pusat Periode 2022-2026, Partisipan dan simpatisan, serta Panitia Lokal (ASPAPI Jawa Tengah). (*)

*Reporter: Mujahidah