
PROFESI-UNM.COM – Wisuda periode kedua Universitas Negeri Makassar (UNM) yang berlangsung hari ini menuai keluhan oleh sejumlah tamu wisudawan. Pihak panitia dinilai tidak acuh dalam melayani tamu wisudawan yang hadir.
Jamaluddin misalnya. Orang tua wisudawan asal Jeneponto ini mengungkapkan rasa kecewanya terhadap panitia. Pasalnya, dirinya telah datang jauh namun tidak dibiarkan untuk masuk ke dalam area wisuda untuk menemani anaknya.
“Seharusnya kita dibiarkan masuk dampingi anak kita, kenapa harus dilarang. Kan yang penting kita tidak mengganggu,” ujarnya.
Lain halnya dengan Indarwati. Ia menjelaskan, semestinya panitia harus melayani dengan baik tamu wisudawan terutama mereka yang telah jauh berangkat dari kampungnya. Hal ini justru memicu rasa kekesalan yang bisa mengakibatkan kericuhan. Imbasnya, acara pun tidak menjadi kondusif.
“Harus mengerti juga, apa mereka tidak kasihan. Bagaimana kalau mereka marah dan berbuat yang tidak-tidak, bisa jadi tidak lancar ini jalannya wisuda,” tuturnya.
Lanjut, ia menuturkan, undangan yang diterimanya tidak lagi berlaku akibat jumlah tamu yang masuk telah cukup. Padahal menurutnya, tamu yang telah diberikan undangan sudah semestinya harus diperlakukan dengan baik dan diberi akses masuk.
“Percuma ini ada undangan, karena kita juga tidak dikasih masuk,” sebutnya. (*)
Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari panitia terkait keluhan tamu wisudawan tersebut. (*)
*Reporter: Muh. Agung Eka S