
PROFESI-UNM.COM – Aksaraeuforia adalah lomba seni dan sastra oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Sasindo (Sastra Indonesia) di SMA 6 Pinrang. SMS ini dimulai sejak Hari Senin kemarin hingga pada malam puncak Sabtu besok (21-26/4).
Terdapat tiga cabang lomba dalam Aksaraeuforia, diantaranya yakni : Lomba Baca Puisi, Lomba Mading 3D, dan Tari Kreasi.
Faidil, Mahasiswa Sastra Indonesia menjelaskan bahwa tiap lomba memiliki penilaian yang berbeda-beda untuk mencapai tujuan dalam menjiwai karya sastra. Salah satunya seperti, lomba baca puisi, tiap peserta akan dinilai penghayatan terhadap puisi, artikulasi, intonasi dan juga ekspresi wajah dan tubuh.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
HMPS Sasindo Lakukan Aksi Literasi Lewat Program ‘Sastra Masuk Sekolah’
“Lomba baca puisi akan dinilai berdasarkan penghayatan terhadap isi puisi, artikulasi yang jelas, intonasi yang tepat, ekspresi wajah dan tubuh. Serta penguasaan panggung selama penampilan,” jelasnya pada Jumat, (25/4).
Selain lomba baca puisi, Faidil juga mengungkapkan bahwa aksaraeuforia juga bertujuan untuk membantu mengembangkan kreatifitas siswa dalam menghasilkan karya yang bernilai estetika dalam karya disign lewat lomba mading 3D (3 dimensi), di mana salah satu penilaiannya yaitu, keunikan gagasan dari karya yang dihasilkan.
“Dalam meningkatkan kreatifitas disign peserta, lomba manding 3D menuntut inovasi kreativitas, estetika, keunikan gagasan, serta teknik pembuatan,” ungkap Mahasiswa Angkatan 23 itu.
Dalam penutup wawancaranya, Faidil mengungkapkan sepucuk harapan agar kegiatan yang digelar dapat mengasah kemampuan artistik, menambah wawasan budaya, serta meningkatkan kecintaan terhadap seni dan sastra bagi kalangan muda.
“Melalui Aksaraeuforia, diharapkan para peserta dapat mengasah kemampuan artistik, memperluas wawasan budaya, dan meningkatkan apresiasi terhadap seni dan sastra di kalangan generasi muda,” tutupnya. (*)
*Reporter : Florencya Alnisa Christin