Menghindari Penyebaran Energi Negatif di Sekitar Kita

Avatar photo

- Redaksi

Jumat, 18 April 2025 - 12:11 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi pperbedaan mood yang dapat mempengaruhi lingkungan sekitar, (Foto: Int.)

Ilustrasi pperbedaan mood yang dapat mempengaruhi lingkungan sekitar, (Foto: Int.)

Ilustrasi pperbedaan mood yang dapat mempengaruhi lingkungan sekitar, (Foto: Int.)

PROFESI-UNM.COM – Energi negatif dapat dengan mudah menyebar dan mempengaruhi suasana hati serta kesehatan mental orang-orang di sekitar kita. Ketika emosi negatif muncul, kita perlu mengelolanya dengan teknik-teknik efektif seperti pernapasan dalam, mengambil jeda sebelum merespons.

Untuk mencegah hal ini, langkah pertama yang penting adalah mengenali emosi diri sendiri melalui pengecekan suasana hati secara berkala dan mengidentifikasi pemicu-pemicu yang membuat kita merasa negatif.

Komunikasi yang sehat juga menjadi kunci penting dalam menghindari penyebaran energi negatif. Gunakan bahasa yang konstruktif dan berfokus pada “saya” alih-alih menyalahkan orang lain dengan kata “kamu”.

Manfaat Donor Darah bagi Kesehatan

Praktikkan mendengarkan aktif tanpa menghakimi dan pilihlah waktu yang tepat untuk mendiskusikan hal-hal sensitif. Hindari kebiasaan bergosip atau membicarakan orang lain secara negatif, dan jangan meneruskan informasi yang belum terverifikasi kebenarannya. Sebaliknya, seimbangkan berita buruk dengan perspektif positif dan fokuskan perhatian pada pencarian solusi daripada hanya membahas masalah.

Menetapkan batasan yang sehat juga merupakan aspek penting dalam mengelola energi. Belajarlah mengatakan “tidak” tanpa merasa bersalah dan kenali kapan perlu mengambil jarak dari situasi yang menekan.

Baca Juga Berita :  Dari Doi ke Diri Sendiri: Strategi Upgrade Diri Pasca Putus Cinta

Komuniaksikan batasan personal dengan jelas dan hormati juga batasan yang ditetapkan oleh orang lain. Jika terlanjur menyebarkan energi negatif, akui kesalahan dan minta maaf dengan tulus, ambil tanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan, dan jadikan pengalaman tersebut sebagai pembelajaran untuk perbaikan di masa depan. (*)

*Reporter: St. Masyita Rahmi

Berita Terkait

Penulisan Daftar Pustaka dengan APA STYLE
Menjadi Pers Mahasiswa Tanpa Latar Belakang Jurnalistik
Tambah Uang Jajan, Peluang Freelance untuk Mahasiswa
Kisah Aslinda, Perempuan Pinrang yang Menjadi Pilar Akademik UNM
Bukan Sekadar Jam Tangan, Wearable Technology Bantu Jaga Kesehatan
Tips Jadi Jutawan disaat Libur Kuliah Bagi Mahasiswa
Di Balik Lezatnya Makanan Instan, Ini Fakta yang Perlu Diketahui
Tips Memanfaatkan Libur Semester untuk PKL
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 28 Juni 2025 - 00:38 WITA

Penulisan Daftar Pustaka dengan APA STYLE

Sabtu, 28 Juni 2025 - 00:18 WITA

Menjadi Pers Mahasiswa Tanpa Latar Belakang Jurnalistik

Jumat, 27 Juni 2025 - 21:34 WITA

Tambah Uang Jajan, Peluang Freelance untuk Mahasiswa

Rabu, 25 Juni 2025 - 14:17 WITA

Kisah Aslinda, Perempuan Pinrang yang Menjadi Pilar Akademik UNM

Sabtu, 21 Juni 2025 - 00:09 WITA

Bukan Sekadar Jam Tangan, Wearable Technology Bantu Jaga Kesehatan

Berita Terbaru

Karta Jayadi, Rektor Universitas Negeri Makassar. (Foto: Int.)

Berita Utama

Dosen FIS-H UNM Ditahan, Rektor Siap Pecat Tidak Hormat

Jumat, 4 Jul 2025 - 19:55 WITA

Para Peserta Aksi Penanaman, (Foto: Ist).

Agendasiana

Sintalaras UNM Suarakan Aksi Hijau dari Lereng Bawakaraeng

Kamis, 3 Jul 2025 - 22:45 WITA

Ilustrasi Mahasiswa Tertekan Akibat Tekanan Akademik dan Kurangnya Dukungan, (Foto: AI).

Berita Wiki

Belajar Sehat Mental, Mahasiswa Perlu Lebih dari Sekadar Nilai

Kamis, 3 Jul 2025 - 22:24 WITA

Ilustrasi Mahasiswa Berhasil Mendapatkan Beasiswa, (Foto: AI.)

Berita Wiki

Berburu Beasiswa, Jalan Mahasiswa Menuju Kuliah Lebih Ringan

Kamis, 3 Jul 2025 - 22:19 WITA