I’tikaf Mengasingkan Diri untuk Mendekatkan Diri kepada Allah

Avatar photo

- Redaksi

Sabtu, 29 Maret 2025 - 12:58 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Allah
Orang yang sedang sujud dengan hati yang tulus, (Foto: Int.)

PROFESI-UNM.COM

I’tikaf menjadi salah satu tradisi dalam Islam yang mengajarkan umat untuk mengasingkan diri di masjid demi mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wa ta’ala melalui ibadah dan doa. Umat Islam biasanya melaksanakan praktik ini pada 10 hari terakhir bulan Ramadan, khususnya saat malam lailatul qadar yang penuh keberkahan. Secara harfiah, i’tikaf berarti “berdiam diri” di masjid dengan niat khusus untuk beribadah. Secara etimologi, ibadah ini bermakna berdiam diri atau mengabdikan diri pada sesuatu. Dalam bahasa Arab, istilah ini dikenal dengan al-lubtsu atau ‘akafa ‘ala syai’.

I’tikaf termasuk ibadah sunnah mu’akkadah yang memiliki anjuran kuat bagi setiap Muslim. Namun, setiap orang perlu mempertimbangkan kondisi dan kemampuan dirinya sebelum melaksanakan ibadah ini. Al-Qur’an juga memuat perintah mengenai i’tikaf dalam surat Al-Baqarah ayat 187. Allah berfirman:

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Artinya: “Kemudian, sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam. Akan tetapi, jangan campuri mereka ketika kamu (dalam keadaan) beri’tikaf di masjid. Itulah batas-batas (ketentuan) Allah. Maka, janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia agar mereka bertakwa.”

Baca Juga Berita :  FBS Pererat Kerja Sama dengan Balai Bahasa Melalui Sosialisasi Duta Bahasa 2025

Lebih dari sekadar mengasingkan diri, i’tikaf merupakan bentuk pengabdian yang mendalam kepada Allah SWT. Umat Islam berdiam diri di masjid dengan tujuan untuk mencapai hubungan spritual yang lebih dalam dengan Allah SWT. Masjid menjadi tempat yang hening dan kondusif untuk beribadah, terhindar dari gangguan dunia luar. Selain itu, umat Islam yang sedang i’tikaf juga bisa mengikuti kajian keagamaan atau berdiskusi tentang ilmu agama bersama jamaah masjid lainnya.

Tips Atur Waktu Kerja Tugas dan Ibadah di Bulan Ramadhan

Syarat orang yang beri’tikaf adalah beragama Islam, berakal sehat, dan bebas dari hadas besar. Seseorang hanya bisa melaksanakan i’tikaf jika ia memenuhi syarat-syarat yang berlaku. Ketika berniat, orang yang melaksanakan i’tikaf wajib menyebutkan status fardhu i’tikaf apabila i’tikaf tersebut berasal dari nazar. Berdasarkan pendapat yang kuat, seluruh bentuk i’tikaf bernilai fardhu, baik yang memiliki ketentuan waktu tertentu maupun tidak.

Baca Juga Berita :  UKM SAR UNM Rayakan Hari Jadi Lembaga Ke-23

Tata cara i’tikaf di masjid meliputi beberapa langkah. Pertama, niatkan i’tikaf di dalam hati sambil mengucapkan, “Nawaitul I’tikafa fii haadzal masjidi sunnatan lillahi ta’ala” (Aku berniat i’tikaf di masjid ini, sunah karena Allah SWT). Kedua, berdiam diri di dalam masjid sambil memperbanyak dzikir, tafakkur, membaca tasbih, serta mengutamakan membaca Al-Qur’an. Ketiga, menjauhkan diri dari perbuatan yang tidak bermanfaat dan mengisi waktu dengan amalan yang mendekatkan diri kepada Allah SWT.

I’tikaf menjadi salah satu ibadah yang sangat dianjurkan untuk meningkatkan kedekatan seorang hamba kepada Allah SWT. Melalui i’tikaf, seseorang dapat menyingkirkan diri dari kesibukan duniawi dan fokus pada ibadah serta doa. Dengan begitu, ia akan menemukan ketenangan jiwa dan kekhusyukan dalam beribadah. Oleh karena itu, setiap orang yang ingin menjalankan i’tikaf perlu mempersiapkan diri dengan baik serta meluruskan niat agar memperoleh keberkahan dan manfaat dari ibadah ini. (*)

*Reporter: Nur Syakika

Berita Terkait

Ketika Mahasiswa Turun ke Desa, Ilmu Diuji Nyata
Magang di Luar Kota? Ini Cara Bertahan Hidup Biar Nggak Kaget di Awal
Tips Bertahan Buat Anak Introvert
Overthinking Skripsi, Ketika Deadline Jadi Momok
Nongkrong? Ajang Healing atau Penguras Uang?
Rebahan Berkualitas: Gaya Istirahat Mahasiswa Masa Kini
Hustle Culture: Saat Sibuk Jadi Simbol Kesuksesan Mahasiswa
Tips Bangun Personal Branding di Platform Instagram
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 Juli 2025 - 23:00 WITA

Ketika Mahasiswa Turun ke Desa, Ilmu Diuji Nyata

Kamis, 17 Juli 2025 - 22:53 WITA

Magang di Luar Kota? Ini Cara Bertahan Hidup Biar Nggak Kaget di Awal

Jumat, 11 Juli 2025 - 16:28 WITA

Tips Bertahan Buat Anak Introvert

Kamis, 10 Juli 2025 - 16:24 WITA

Overthinking Skripsi, Ketika Deadline Jadi Momok

Kamis, 10 Juli 2025 - 16:18 WITA

Nongkrong? Ajang Healing atau Penguras Uang?

Berita Terbaru

Potret Muhammad Ryaas Risyady, (Foto: Ist.)

Opini

[Opini] Genosida Biological Diversity

Kamis, 17 Jul 2025 - 23:23 WITA

Ilustrasi Mahasiswa KKN Mengecat Rumah Warga Bersama Anak Desa, (Foto: AI.)

Berita Wiki

Ketika Mahasiswa Turun ke Desa, Ilmu Diuji Nyata

Kamis, 17 Jul 2025 - 23:00 WITA

Potret Panitia ICE SPORT 2025, (Foto: Ist.)

Agendasiana

ICE SPORT Di balik Layar, Soliditas Panitia Jadi Kunci Utama

Kamis, 17 Jul 2025 - 22:48 WITA