Tim Proyek Kemanusiaan MBKM UNM Gelar Pannikiang Eco Fest

Avatar photo

- Redaksi

Senin, 28 Oktober 2024 - 21:55 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kegiatan Pannaikang Eco Fest, (Foto:Ist.)

Kegiatan Pannaikang Eco Fest, (Foto:Ist.)

Kegiatan Pannaikang Eco Fest, (Foto:Ist.)
Kegiatan Pannikiang Eco Fest, (Foto:Ist.)

PROFESI-UNM.COM – Tim Proyek Kemanusiaan Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar Pannikiang Eco Fest. Acara ini berlangsung di Pulau Pannikiang, Barru, (25/10).

Pannikiang Eco Fest meeupakan acara yang berfokus pada pelestarian lingkungan dan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya ekosistem pesisir.

Kegiatan ini melibatkan masyarakat setempat, akademisi, serta relawan dari berbagai kalangan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pannikiang Eco Fest dirancang sebagai bentuk kontribusi nyata untuk mengatasi masalah lingkungan, khususnya terkait ekosistem mangrove dan laut.

Serangkaian kegiatan menarik telah diselenggarakan, di antaranya, Penanaman Mangrove, Coastal Clean Up, Pemeriksaan Kesehatan dan Pembagian Sembako.

Baca Juga Berita :  Jadwal Sosialisasi PPK Ormawa 2025 Resmi Diumumkan

Ketua Tim Proyek Kemanusiaan UNM, Triat Rabilan menuturkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat membangun kesadaran kolektif dan komitmen masyarakat untuk menjaga alam.

“Pannikiang Eco Fest bukan hanya sekadar festival, tapi juga wadah untuk memperkuat kolaborasi dan tanggung jawab bersama dalam menjaga lingkungan kita,” tuturnya.

Dukungan penuh juga diberikan oleh pemerintah daerah dan pihak terkait yang melihat kegiatan ini sebagai langkah positif dalam mendorong pariwisata berbasis lingkungan di Pulau Pannikiang.

Baca Juga Berita :  Ismunandar Bawakan Kuliah Umum Di PMB UNM 2019

Dengan suksesnya Pannikiang Eco Fest, Tim Proyek Kemanusiaan UNM berharap dapat terus menghadirkan inisiatif-inisiatif positif lainnya di masa mendatang.

“Kegiatan ini diharapkan menjadi program berkelanjutan yang dapat memberikan dampak jangka panjang bagi kelestarian alam dan kesejahteraan masyarakat setempat,” lanjut Triat.

Kolaborasi antara universitas, masyarakat, dan pemerintah menjadi kunci untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan demi masa depan yang lebih baik. (*)

*Reporter: Ulfa Zahirah Sudirman

Berita Terkait

ICE SPORT Di balik Layar, Soliditas Panitia Jadi Kunci Utama
Rektor UNM Beri Jalur Khusus untuk Juara Olimpiade Pendidikan dan Pekan Pujangga
Dua Mahasiswa UNM Terpilih Ikuti KKN Kebangsaan XIII di Maros-Pangkep
AI Hadirkan Suara Terakhir Profesor UNM yang Telah Tiada
Rektor UNM Soroti Orasi Para Guru Besar yang Akan Dilantik
UNM Tambah Guru Besar, Total Capai 161 Profesor
Rektor UNM Tekankan Mahasiswa Agar Tertib Administrasi
Rektor UNM Janji Benahi Area Kumuh Sebelum Akhir Masa Jabatan
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 Juli 2025 - 22:48 WITA

ICE SPORT Di balik Layar, Soliditas Panitia Jadi Kunci Utama

Selasa, 15 Juli 2025 - 22:55 WITA

Dua Mahasiswa UNM Terpilih Ikuti KKN Kebangsaan XIII di Maros-Pangkep

Selasa, 15 Juli 2025 - 19:14 WITA

AI Hadirkan Suara Terakhir Profesor UNM yang Telah Tiada

Selasa, 15 Juli 2025 - 14:36 WITA

Rektor UNM Soroti Orasi Para Guru Besar yang Akan Dilantik

Senin, 14 Juli 2025 - 15:04 WITA

UNM Tambah Guru Besar, Total Capai 161 Profesor

Berita Terbaru

Potret Muhammad Ryaas Risyady, (Foto: Ist.)

Opini

[Opini] Genosida Biological Diversity

Kamis, 17 Jul 2025 - 23:23 WITA

Ilustrasi Mahasiswa KKN Mengecat Rumah Warga Bersama Anak Desa, (Foto: AI.)

Berita Wiki

Ketika Mahasiswa Turun ke Desa, Ilmu Diuji Nyata

Kamis, 17 Jul 2025 - 23:00 WITA

Potret Panitia ICE SPORT 2025, (Foto: Ist.)

Agendasiana

ICE SPORT Di balik Layar, Soliditas Panitia Jadi Kunci Utama

Kamis, 17 Jul 2025 - 22:48 WITA