Rahasia Merawat Kulit Tetap Sehat di Musim Kemarau

Avatar photo

- Redaksi

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 13:33 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menjaga kesehatan kulit di musim panas, (Foto: Int.)

Menjaga kesehatan kulit di musim panas, (Foto: Int.)

Menjaga kesehatan kulit di musim panas, (Foto: Int.)

PROFESI-UNM.COM – Musim kemarau dengan suhu yang panas dan udara yang kering sering kali menjadi tantangan bagi kesehatan kulit. Paparan sinar matahari yang intens serta kurangnya kelembapan di udara dapat membuat kulit menjadi kering, kusam, bahkan iritasi. Oleh karena itu, perawatan kulit yang tepat sangat diperlukan agar kulit tetap lembap dan bersinar meskipun di tengah cuaca yang terik. Berikut beberapa rahasia untuk menjaga kesehatan kulit selama musim kemarau.

Salah satu kunci utama dalam perawatan kulit saat musim kemarau adalah melembapkan kulit secara rutin. Udara kering bisa mengurangi kelembapan alami kulit, membuatnya terasa kering dan bahkan pecah-pecah. Menggunakan pelembap yang sesuai dengan jenis kulit merupakan langkah penting. Pilihlah pelembap berbahan dasar air atau yang mengandung hyaluronic acid, gliserin, atau ceramide, karena bahan-bahan ini mampu menarik air ke dalam kulit dan mengunci kelembapan. Untuk hasil yang lebih baik, aplikasikan pelembap segera setelah mandi saat kulit masih sedikit lembap, sehingga kelembapan lebih mudah diserap oleh kulit.

Selain itu, perlindungan dari sinar matahari juga sangat krusial. Paparan sinar UV yang tinggi pada musim kemarau dapat merusak kulit, mempercepat penuaan, dan meningkatkan risiko terkena kanker kulit. Oleh karena itu, penggunaan tabir surya adalah langkah yang wajib dilakukan. Pilihlah tabir surya dengan SPF minimal 30 dan pastikan untuk mengaplikasikannya setiap kali keluar rumah, bahkan saat tidak terlalu terik. Ulangi pemakaian setiap 2-3 jam terutama jika Anda berkeringat atau beraktivitas di luar ruangan dalam waktu lama. Selain tabir surya, gunakan pelindung seperti topi atau payung untuk memberikan perlindungan tambahan dari sinar matahari.

Menghidrasi kulit dari dalam juga sama pentingnya. Minum banyak air adalah cara sederhana namun efektif untuk menjaga kulit tetap lembap. Dehidrasi dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan kehilangan elastisitas. Mengonsumsi setidaknya 8 gelas air sehari akan membantu menjaga kelembapan kulit dari dalam tubuh. Selain air putih, konsumsi buah-buahan yang kaya akan kandungan air seperti semangka, jeruk, dan melon juga dapat memberikan tambahan hidrasi bagi kulit.

Penting juga untuk memperhatikan pola makan selama musim kemarau. Makanan yang kaya akan antioksidan seperti buah-buahan dan sayuran hijau membantu melawan radikal bebas yang dihasilkan oleh paparan sinar UV dan polusi udara. Omega-3 yang terkandung dalam ikan salmon, kacang-kacangan, dan biji-bijian juga sangat baik untuk menjaga kulit tetap kenyal dan mengurangi peradangan. Hindari makanan berminyak atau yang terlalu manis, karena dapat memicu timbulnya jerawat dan membuat kulit tampak kusam.

Proses eksfoliasi atau pengelupasan sel kulit mati juga penting dilakukan, tetapi harus dilakukan dengan hati-hati selama musim kemarau. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang dapat membuat kulit tampak kusam dan tidak bercahaya. Namun, jangan terlalu sering melakukan eksfoliasi karena dapat membuat kulit semakin kering dan iritasi. Lakukan eksfoliasi satu atau dua kali seminggu dengan produk yang lembut dan hindari scrub yang terlalu kasar. Setelah eksfoliasi, pastikan untuk selalu menggunakan pelembap agar kulit tidak kehilangan kelembapan.

Baca Juga :  Tips dan Trik Menyeimbangkan Kuliah dan Organisasi bagi Mahasiswa

Selain perawatan dari luar, kualitas tidur juga memengaruhi kondisi kulit. Tidur yang cukup memberi waktu bagi kulit untuk memperbaiki dirinya sendiri. Saat tidur, proses regenerasi kulit berlangsung lebih aktif, sehingga kulit yang terhidrasi dengan baik akan tampak lebih segar dan bercahaya saat bangun tidur. Pastikan untuk tidur minimal 7-8 jam per malam agar kulit dapat pulih dari paparan cuaca ekstrem dan polusi.

Terakhir, hindari mandi dengan air terlalu panas. Meskipun air panas terasa nyaman, mandi dengan air panas bisa menghilangkan minyak alami pada kulit, membuatnya kering dan lebih rentan iritasi. Gunakan air hangat atau suam-suam kuku saat mandi dan batasi waktu mandi agar kulit tidak terlalu lama terpapar air.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menjaga kulit tetap lembap, sehat, dan bersinar meskipun berada di tengah cuaca kemarau yang kering. Kunci utamanya adalah menjaga keseimbangan antara perlindungan dari luar dan perawatan dari dalam agar kulit tetap dalam kondisi terbaik sepanjang musim. (*)

*Reporter: Firmansyah

Berita Terkait

Strategi dalam Menghadapi Stres Kuliah
Tips dan Trik Jadi Konten Kreator
Tips Ampuh Meningkatkan Konsentrasi Saat Belajar
Jus Buah Dan Sayuran Untuk Jaga Daya Tahan Tubuh
Cara Menjaga Ibadah di Tengah Kesibukan Mahasiswa
Tips Mendapatkan Tidur yang Berkualitas
Tips Mengisi Liburan dengan Produktif untuk Mahasiswa
Solusi Atasi Lembap Berlebihan pada Dinding Kos di Musim Hujan
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 21:56 WITA

Strategi dalam Menghadapi Stres Kuliah

Sabtu, 8 Februari 2025 - 14:10 WITA

Tips dan Trik Jadi Konten Kreator

Sabtu, 8 Februari 2025 - 10:32 WITA

Tips Ampuh Meningkatkan Konsentrasi Saat Belajar

Senin, 16 Desember 2024 - 16:20 WITA

Jus Buah Dan Sayuran Untuk Jaga Daya Tahan Tubuh

Sabtu, 14 Desember 2024 - 11:35 WITA

Cara Menjaga Ibadah di Tengah Kesibukan Mahasiswa

Berita Terbaru

Pendidikan Sejarah

Pameran Sejarah Jadi Wadah Edupreneurship dan Wisata

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:21 WITA

Fakultas Psikologi

Tim BKP Fakultas Psikologi Gelar Psikoedukasi Sex Education di PAUD Kartini

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:00 WITA

Himanis

UMKM Fest Wadah Promosi dan Pemberdayaan UMKM Lokal

Rabu, 7 Mei 2025 - 02:27 WITA