
PROFESI-UNM.COM – Musim kemarau yang panas dan kering sering kali membawa berbagai tantangan bagi kesehatan tubuh. Panas yang terik serta udara yang kering bisa menyebabkan dehidrasi, kulit kering, hingga kelelahan jika tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, menjaga kebugaran tubuh di musim kemarau menjadi sangat penting agar kita tetap produktif dan menjalani aktivitas sehari-hari dengan baik. Ada beberapa tips yang bisa diterapkan untuk menjaga tubuh tetap sehat dengan gaya hidup yang tepat selama musim kemarau.
Pertama, yang paling penting adalah memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Dehidrasi merupakan masalah yang sering dihadapi banyak orang selama musim kemarau. Keringat yang keluar berlebih saat cuaca panas mengakibatkan hilangnya cairan dalam tubuh. Untuk mencegah dehidrasi, penting untuk minum setidaknya 8 gelas air per hari. Bukan hanya air putih, kita juga bisa mengonsumsi air kelapa atau infused water untuk memberikan variasi rasa serta menjaga keseimbangan elektrolit tubuh. Hindari minuman berkafein atau yang mengandung gula berlebih karena dapat memperparah dehidrasi.
Kemudian, menjaga pola makan sehat sangat dianjurkan selama musim kemarau. Mengonsumsi makanan yang ringan dan mudah dicerna seperti buah-buahan dan sayur-sayuran adalah pilihan terbaik. Buah-buahan yang mengandung banyak air, seperti semangka, melon, mentimun, dan jeruk, sangat direkomendasikan karena dapat membantu menambah asupan cairan tubuh. Selain itu, makanan tinggi serat dan vitamin dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan daya tahan tubuh secara keseluruhan. Hindari makanan berminyak dan berlemak yang dapat membuat tubuh cepat lelah dan menurunkan energi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain menjaga pola makan dan asupan cairan, penting juga untuk mengatur aktivitas fisik. Walaupun udara panas, berolahraga tetap diperlukan untuk menjaga kebugaran tubuh. Namun, pilihlah waktu yang tepat untuk berolahraga, seperti pagi hari atau sore hari ketika suhu udara tidak terlalu panas. Aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, namun jangan lupa untuk selalu membawa air minum saat berolahraga agar tetap terhidrasi.
Menggunakan pakaian yang tepat juga menjadi faktor penting dalam menjaga kenyamanan tubuh selama musim kemarau. Pilihlah pakaian yang terbuat dari bahan katun atau linen yang ringan dan mudah menyerap keringat. Pakaian berbahan dasar alami ini membantu kulit bernapas dan mengurangi rasa gerah. Sebaliknya, hindari pakaian yang terlalu ketat dan terbuat dari bahan sintetis karena dapat menahan panas di dalam tubuh, sehingga meningkatkan rasa tidak nyaman dan risiko iritasi kulit.
Tidak hanya itu, melindungi tubuh dari paparan sinar matahari langsung juga perlu diperhatikan. Paparan sinar UV yang tinggi pada musim kemarau dapat merusak kulit dan meningkatkan risiko dehidrasi. Menggunakan tabir surya dengan SPF tinggi sebelum keluar rumah sangat dianjurkan. Selain itu, usahakan untuk menggunakan topi, kacamata hitam, dan pakaian berlengan panjang saat beraktivitas di luar ruangan untuk memberikan perlindungan ekstra dari sinar matahari.
Terakhir, menjaga kualitas tidur juga menjadi kunci penting dalam mempertahankan kesehatan tubuh. Tidur yang cukup membantu tubuh untuk memulihkan diri dan memperkuat sistem kekebalan. Udara panas sering kali membuat tidur terasa kurang nyaman, oleh karena itu, pastikan ruangan tidur memiliki ventilasi yang baik atau gunakan kipas angin atau pendingin udara untuk menjaga suhu ruangan tetap sejuk.
Dengan menerapkan gaya hidup sehat dan menjaga kebugaran tubuh selama musim kemarau, kita dapat menghadapi tantangan cuaca panas tanpa harus khawatir mengalami gangguan kesehatan. Kunci utama adalah memperhatikan asupan cairan, menjaga pola makan, melindungi tubuh dari paparan sinar matahari, serta menjaga kualitas istirahat. Dengan begitu, tubuh akan tetap bugar dan siap menjalani aktivitas harian dengan optimal meskipun cuaca sedang tidak bersahabat. (*)
*Reporter: Firmansyah