
PROFESI-UNM.COM – Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Riset Sosial Humaniora (RSH), Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Makassar (UNM) dalam penelitiannya mengungkap pemegang polis asuransi dominan tidak menyadari kekerasan simbolik yang terdapat dalam polis asuransi. Penelitian ini dilaksanakan mulai Juli – Oktober 2023.
Penelitian ini dilakukan melalui panduan dokumentasi, wawancara serta pembagian angket. Pembagian angket berhasil diisi 104 responden yang didominasi responden yang tidak paham adanya kekerasan simbolik dalam polis asuransi.
Ketua tim, Wandi Nugraha menyebut hasil penelitian ini cukup disayangkan sebab banyaknya responden yang tidak memahami dan tidak menyadari adanya kekerasan simbolik dalam polis asuransi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tentunya cukup disayangkan sebab jawaban lebih banyak diisi dengan ketidakpahaman pemegang polis mengenai bahasa tersamar,” ucapnya.
Wandi (sapaannya) menyebut penelitian yang dilakukan diharapkan dapat menjadi referensi bagi pemegang polis maupun calon pemegang polis untuk lebih berhati-hati terhadap kekerasan simbolik yang bentuknya sangat halus dan cenderung tidak disadari.
“Kedepannya semoga pemegang polis dan calon pemegang polis lebih berhati hati dalam melakukan transaksi produk asuransi,” lanjutnya. (*)
*Reporter: Nurul Mutmainna