
PROFESI-UNM.COM – Presiden BEM UNM, Guntur Gagairate Anwar menyebut ketidakhadiran pihaknya dalam aksi demo lalu karena memiliki agenda lain yang bertabrakan yakni Festival Budaya Nasional. Kegiatan ini merupakan agenda kegiatan BEM yang dilaksanakan sejak tanggal 25 hingga 27 September 2023.
“BEM UNM tidak ikut dalam aksi karena bertepatan dengan kegiatan Festival Budaya dan kegiatannya sudah tidak dapat diundur,”ungkapnya.
Ia pun membantah perbedaan politik menjadi alasan utama tidak hadirnya BEM UNM dalam aksi demo Selasa lalu. Namun, Ia mengakui memang ada pandangan berbeda antara pihaknya dan Aliansi Mahasiswa.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Alasan beda pandangan politik itu pastinya ada, namun tidak ada sangkut pautnya dengan tidak hadirnya BEM UNM dalam aksi,” tegasnya.
Mengetahui hal tersebut, Anggota BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang juga bergabung dalam aksi, Rifaldy merasa kecewa. Sebab menurutnya ketika konsolidasi awal BEM U turut hadir. Seharusnya BEM UNM mengusulkan waktu aksi agar tidak bertepatan dengan kegiatan BEM UNM.
“Merasa kecewa dan lucu,” tuturnya.
Sedangkan Menteri Sosial dan Politik Fakultas Psikologi, Andi Idul Saputra menuturkan bahwa ia lebih peduli pada isu-isu yang dibawakan pada seruan aksi. Ia sendiri tidak mempermasalahkan perihal bergabung atau tidaknya BEM UNM.
“Mungkin saja BEM U punya pandangan lain, baik dari segi mekanisme maupun isu yang dibawakan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (Maperwa), M. Ikbal Ramadandi menyebut bahwa Ia telah menginstruksikan BEM untuk bergabung dalam massa aksi, Diketahui, BEM UNM telah memberi pernyataan sikap untuk turut hadir pada unjuk rasa tersebut. Sehingga satu hari sebelumnya, Maperwa sepakat menginginkan BEM turun aksi.
“Sudah ada pertanyaan sikap bahwa BEM bergabung. Maka kami juga akan terdepan menolak jika teman-teman (BEM) tidak ikut,” ujar Ikbal.
Ia pun ini menegaskan telah menghubungi Guntur. Presiden BEM pun mengiyakan instruksi dari Ketua Maperwa tersebut. Hingga pada hari aksi, Ia heran mengapa tidak ada perwakilan BEM UNM hadir.
“Makanya saya telepon Guntur. Saya katakan silahkan ikut besok, dan katanya, Iya saya akan rapatkan dengan teman- teman. Dan entah kenapa tidak ikut,” bebernya pada Kru Profesi, Jumat (29/9).
Lebih lanjut, Ikbal menyebut bahwa anggota Maperwa akan segera menggelar rapat konsultasi bersama BEM U. Hal ini untuk mengonfirmasi beberapa hal terkait aksi hingga kinerja BEM U.
“Kami akan mengadakan rapat konsultasi dengan BEM untuk mempertanyakan hal tersebut,” tuturnya.
Seperti diketahui Aksi ini telah digelar di Depan Gedung Menara Pinisi UNM pada Selasa (26/9). Sebelumnya BEM UNM disebut absen dari aksi karena perbedaan pandangan politik. (*)
*Reporter: Nur Arrum Suci Katili