PROFESI-UNM.COM – Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Negeri Makassar (UNM) menagadakan pemilihan calon Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) periode 2019-2020. Berlangsung di Taman Sulapa Appa, Kampus Gunung Sari, Kamis (12/12).
Pada pemilihan calon Presiden BEM FPsi ini, ternyata masih banyak Mahasiswa Baru (Maba) yang belum mengetahui siapa yang harus dipilih, bahkan ada yang berniat untuk golput. Mengingat waktu sosialisasi kedua calon yang cukup singkat, itu merupakan salah satu alasan para Maba ragu untuk memilih.
“Pemaparan visi misi dari kedua calon terlalu singkat, jadi saya rasa dalam persiapan visi misi sudah cukup bagus tetapi belum siap dalam menyampaikan visi misi tersebut,” ujar mahasiswa baru itu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Di lain sisi, ada juga beberapa mahasiswa yang masih ragu terhadap pilihannya karena merasa kedua calon tersebut tidak memiliki jiwa kepemimpinan seperti yang dimiliki Ahyar Hamka selaku PresBEM periode 2018-2019 serta belum mengenal jauh kedua calon tersebut.
“Saya masih bingung dengan pilihan saya, karena dari kedua calon tersebut seperti tidak memiliki aura dan jiwa kepemimpinan seperti kak Ahyar,” ujar mahasiswa asal Toraja itu. (*)
Reporter: Anita Nur Fadhilah Halid/Editor: Ratu