PROFESI-UNM COM – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) reguler Angkatan XLI Universitas Negeri Makassar akukan pelestarian wilayah pesisir bersama Lurah Takalar. Pelestarian ini dilakukan di Kecamatan Mappakasunggu, Kabupaten Takalar. (26-3/11).
Koordinator Kelurahan, Muh. Rivai Mustafa mengatakan pelestarian yang dilakukan bukan hanya bersama dengan Lurah Takalar, tetapi juga bersama LPM Kelurahan Takalar, beserta beberapa kepala lingkungan.
Pogram kerja M2D (Mahasiswa Masuk Desa) merupakan pelestarian wilayah pesisir pantai Pokko’, Kab. Takalar. Pelestarian wilayah pesisir tersebut mencakup kegiatan pembersihan wilayah pesisir, penanaman 100 mangrove di pinggir pantai pokko’ dan pengecetan beberapa gazebo di pinggir pantai pokko’
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Tujuan kegiatan pelestarian wilayah pesisir pantai pokko’ merupakan bentuk kepedulian mahasiswa untuk melestarikan salah satu tempat wisata yang berpotensi berkembang di kabupaten takalar.
“Dengan adanya kepedulian tersebut, kami sebagai mahasiswa berinisiatif untuk melakukan pelestarian awal dengan melakukan pembersihan di pesisir pantai pokko,” katanya
Setelah itu mereka juga melakukan penanaman 100 mangrove di pinggir pantai pokko’ dengan tujuan untuk mencegah abrasi yang sering terjadi di daerah tersebut. Dan mengecet beberapa gazebo di pantai pokko’ dengan tujuan untuk memperindah fasilitas yang ada di tempat wisata tersebut.
Teman-teman KKN ini berharap semoga pantai pokko’ yang merupakan salah satu icon kota Takalar, bisa terus dilestarikan dan bisa menjadi tempat wisata yang berkembang dan memajukan sektor perekonomian di kota Takalar.
“Selain tujuan tersebut, adanya kegiatan pelestarian wilayah pesisir kami juga bisa berbaur dan saling akrab dengan masyarakat khususnya kepala lingkungan takalar yang selalu siap mensupport kami dalam berbagai kegiatan kami selama kami ber-KKN di kelurahan takalar,” ungkapnya
*Reporter: Nur Fazila