PROFESI-UNM.COM – Revolusi industri 4.0 membuat peluang sekaligus tantangan bagi generasi muda dalam menghadapi era tersebut. Peluang akan terbuka bagi siapapun untuk maju berusaha karena perkembangan teknologi informasi yang semkain mudah terakses. Hal ini akan membuat orang dapat terhubung di dalam sebuah jejaring sosial.
Namun , disisi lain akan menimbulkan tantangan karena pekerjaan yang diperankan oleh manusia setahap demi setahap digantikan dengan teknologi digitalisasi program. Oleh karena itu, mahasiswa sebagi generasi penerus bangsa harus memiliki kompetensi untuk bersaing mendapatkan lapangan pekerjaan nanti.
Kepala Satuan Pengawas Intern Regional IX Perum Bulog, La Ode Amijaya Kamaluddin mengatakan, lulusan administrasi bisnis harus memiliki kompetensi dalam menghadapi era digital 4.o. Selain itu, mereka juga wajib memiliki kemampuan literasi data, teknologi karena sangat dibutuhkan oleh dunia kerja, untuk kepentingan peningkatan layanan publik dan bisnis.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ada lima kompetensi yang wajib kamu punya, yaitu: kemapuan kognitif, kemampuan menganalisis sistem, kemampuan pemecahan masalah, kreativitas dalam menyusun sebuah konten dan keterampilan proses,” katanya.
Pria kelahiran Buton ini menambahkan, prospek kerja akan terbuka lebar dan beragam. Menurutnya, hal sekecil apapun bisa menjadi peluang menghasilkan lapangan pekerjaan. Bahkan, rata-rata banyak pekerjaan yang tercipta hanya dari hobi.
“Semua serba peluang, bahkan ide dalam pikiran saja adalah sebuah peluang. Pebisnis yang sukses di jaman sekarang pun tidak ada yang langsung berhasil, mereka banyak melalui tantangan,” tuturnya saat membawakan materi pada kuliah umum yang bertajuk ‘digital business 4.0’ (30/4).
Adapun peluang kerja lulusan administrasi bisnis yaitu: HRD, Kosultan bisnis, Staf pemasaran, manajemen perusahaan, profesi dosen, pebisnis UMKM, Staf administrasi, profesi guru, BUMN dan pegawai bank. (*)
*Reporter: Rara Astuti
BalasTeruskan |