PROFESI-UNM.COM – HIMAPRODI Pendidkan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Jurusan Bahasa Indonesia Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) menghelat Olimpiade Pendidikan (OPen). Kegiatan yang bertemakan ‘Bahasa indonesia sebagai perekat identitas dan pengurat daya saing kebangsaan di era digital’ berlangsung di Lapangan basket, Senin (22/04).
Ketua Panitia, Dedi Risaldi mengatakan, makna dari tema tersebut yaitu bahasa indonesia itu bisa menjadi perekat identitas kita yang berbeda suku dan bahasa setiap dearah. Apalagi di era digital sekarang ini generasi muda kita lebih sering menggunakan bahasa luar negeri dari pada bahasa persatuan kita yakni Indonesia.
“Makna tema yang kami usung ini agar bahasa indonesia bisa menjadi pemersatu identitas walaupun kita tahu Indonesia adalah negara yang beragam. Pun penggunaan bahasa asing dikalanagan generasi muda lebih sering digunakan daripada bahasa indonesia sendiri,” ujarnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dedi menambahkan, kegiatan ini diperuntukkan kepada Siswa SMA,SMK, dan MA sederajat Se-Sulselbar sederajat. Pun memperlombakan tujuh lomba, yakni Puisi, Pidato, Dongeng, Ctbi (Cepat Tepat Bahasa Indonesia) Debat, Mading dan Akustik.
“Adapun jumlah peserta ikut dalam kegiatan ini ada 430 peseta dan 47 sekolah Se-sulselbar,” katanya.
Kegiatan ini disambut oleh Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Sudirman sulaiman dan Dekan Fakultas FBS Syukur Sahud. (*)
*Reporter: Asra Qalby