Dosen UNM Gugah 100 Peneliti Dunia di Universitas Harvard

Avatar photo

- Redaksi

Kamis, 28 April 2016 - 21:39 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Haryanto, Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Makassar (UNM). (Foto: Dok. Pribadi)
Haryanto, Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Makassar (UNM) saat mengikuti 21st Century Academic Forum Conference di Universitas Harvard. (Foto: Dok. Pribadi)

PROFESI-UNM.COM – Menjadi universitas urutan keenam di Indonesia dengan sumber daya manusianya, UNM benar-benar patut berbangga. Baru-baru ini, salah satu dosennya membawa nama baik almamater di kancah Internasional, Universitas Harvard.

Dialah Haryanto. Terpilih mengikuti 21st Century Academic Forum Conference, Haryanto menjadi satu dari empat dosen sekaligus peneliti dari Indonesia yang mengikuti konferensi di Universitas Harvard, Boston, Amerika Serikat. Konferensi tersebut digelar di Gedung Joseph Martin Conference Center, Harvard Medical College, Harvard Unversity pada 20 Maret 2016 – 22 Maret 2016.

Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Program Pascasarjana (PPs) UNM menuturkan, konferensi internasional di Universitas Harvard bukanlah konferensi pertama yang diikutinya. Beberapa kali ia menjadi pembicara konferensi Languange Teaching yang diadakan di berbagai negara, di antaranya Vietnam, Philipina, dan India.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelumnya, Haryanto telah diundang untuk menghadiri konferensi internasional yang diadakan di Dubai dan India. Lantaran ia telah sering mengikuti konferensi di negara-negara Asia, ia pun memilih untuk tidak menghadiri konferensi tersebut.

Baca Juga Berita :  Ini Dia Daftar Wisudawan Terbaik Tiap Fakultas se-UNM

Ketidakhadirannya tersebut ternyata memberikan kesempatan yang lebih baik bagi Haryanto. Oleh panitia konferensi, Haryanto mendapat tawaran untuk mempresentasikan hasil penelitiannya di negeri Paman Sam itu. ”Saya mulai tertarik dan masyarakat tahu Harvard itu seperti apa,” katanya.

Dengan penelitian yang berjudul “Learners’ Perception on the Personal and Professional Competences of Effective and Ineffective EFL Teachers”, Haryanto melakukan presentase di hadapan lebih dari seratus peneliti dari 35 negara.

Ia menceritakan, salah satu hal yang menyedot perhatian peserta konferensi pada presentasi ialah ikon kampus UNM, Gedung Pinisi. “Dalam presentasi, saya memperlihatkan gambar Gedung Phinisi dalam slide pertama, dan hal tersebut menarik perhatian peserta,” bebernya.

Pengalamannya menjadi pemateri di Harvard tersebut bukanlah hal yang mudah. Ia membeberkan, penguasaan bahasa Inggris menjadi modal penting dalam menggapai pencapaiannya tersebut. “Harus ada kemauan dari diri sendiri dulu, dan sangat penting untuk meningkatkan kemampuan bahasa inggris,” katanya.

Baca Juga Berita :  Aliansi UNM Gelar Aksi Tuntut Pencabutan UU Cipta Kerja

Pria asal Purbalingga ini juga berpesan kepada dosen di UNM agar lebih aktif mencari informasi seputar konferensi internasional. “Rajin-rajin saja cari informasinya secara online, apalagi banyak bantuan seminar yang ditawarkan oleh Dikti,” tambah Haryanto yang juga aktif menjadi reviewer jurnal Internasional ini.

Sebagai dosen UNM pertama yang melakukan presentasi di Universitas Harvard, Haryanto lantas mendapat dukungan penuh oleh Direktur PPs, Jasruddin.

“Sebagai salah satu peneliti yang terpilih sebagai presenter dan session chair, Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar mendukung dan mengutus saya pada kegiatan tersebut,” kata pria kelahiran 29 Oktober 1959 ini.

Direktur PPs, Jasruddin berujar, pencapaian Prof Haryanto dalam melakukan presentasi di Universitas Harvard perlu menjadi teladan dan motivasi bagi rekan peneliti di UNM. “Prestasi itu merupakan pencapaian hebat yang diraih oleh dosen UNM. Kita patut berbangga memilikinya,” ujar Guru Besar Fisika itu. (*)


*Reporter: Nurul Fildzah Zatalini

Berita Terkait

Karta Jayadi Sebut Motivasi Tinggi Kunci Guru Profesional Tingkatkan Mutu Pendidikan
Rektor Ajak Guru Jadi Penggerak dan Komunikator di Masyarakat
Rektor UNM Ingatkan Kebahagiaan Guru Tidak Bergantung pada Gaji
Rektor UNM Soroti Adaptasi Jadi Kunci Kesuksesan Guru
Rektor UNM Sampaikan Duka atas Wafatnya Kepala Lembaga Penjaminan Mutu
FBS UNM Road To Pilmapres 2025, Ini Jadwal Lengkapnya
Penatnya Dunia Kampus, Healing ke Gunung Pilihan Mahasiswa
HIMATIK FT UNM Buka Donasi Korban Kebakaran
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 14:20 WITA

Karta Jayadi Sebut Motivasi Tinggi Kunci Guru Profesional Tingkatkan Mutu Pendidikan

Rabu, 21 Mei 2025 - 14:19 WITA

Rektor Ajak Guru Jadi Penggerak dan Komunikator di Masyarakat

Rabu, 21 Mei 2025 - 13:53 WITA

Rektor UNM Ingatkan Kebahagiaan Guru Tidak Bergantung pada Gaji

Rabu, 21 Mei 2025 - 12:02 WITA

Rektor UNM Soroti Adaptasi Jadi Kunci Kesuksesan Guru

Rabu, 21 Mei 2025 - 11:37 WITA

Rektor UNM Sampaikan Duka atas Wafatnya Kepala Lembaga Penjaminan Mutu

Berita Terbaru

Poster MTQMN 2025 UNM Menghadirkan 15 Cabang Lomba Tingkat Mahasiswa

Agendasiana

MTQMN 2025 UNM Hadirkan 15 Cabang Lomba Tingkat Mahasiswa

Selasa, 24 Jun 2025 - 23:14 WITA

Potret Wakil Menteri Desa dan  Pembangunan Daerah Tertinggal saat berkunjung di Bank sampah Coko Nuri, (Foto: Dok. Profesi)

Agendasiana

Sampah Tak Lagi Sia-sia, Jadi Berkah di Coko Nuri

Selasa, 24 Jun 2025 - 22:45 WITA

Foto Rektor UNM pada saat sambutan sekaligus membuka kegiatan(Foto: Dokumentasi Profesi)

Agendasiana

Kampus Timur Harus Punya! Seruan Rektor UNM di Muswil Teknik Mesin

Selasa, 24 Jun 2025 - 00:33 WITA

Pengukuhan Anggota Baru LPM Penalaran UNM XXVIII Generasi Dedikatif (Foto: Ist)

LPM Penalaran UNM

LPM Penalaran UNM Kukuhkan 71 Anggota Baru Generasi Dedikatif

Senin, 23 Jun 2025 - 22:29 WITA