Kreator Komik Strip Tahi Lalats Beberkan Tips Menjadi Komikus

Avatar photo

- Redaksi

Sabtu, 25 Agustus 2018 - 06:31 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nurfadli Mursyid, Kreator Komik Tahi Lalats turut hadir pada kegiatan Narasi Roadshow . (Foto: Irham)

PROFESI-UNM.COM – Nurfadli Mursyid, Kreator Komik Tahi Lalats turut hadir pada kegiatan Narasi Roadshow yang digelar oleh Narasi TV. Kegiatan ini terlaksana di Auditorium Amanagappa Universitas Negeri Makassar (UNM) pada Jumat, (24/8).

Pria  bugis ini membeberkan bahwa dibutuhkan konsistensi untuk memberikan konten yang menarik perhatian masyarakat Indonesia. Selain itu, para komikus juga dituntut untuk lebih peka terhadap isu yang sedang hangat dibicarakan yang kemudian dapat dituangkan kedalam komik. Penentuan isu juga perlu mempertimbangkan bagian menarik yang akan diangkat.

“Pada Intinya tetap konsisten, banyak-banyak mencari isu yang lagi dibicarakan lalu cari hal menarik dari bagian itu.” katanya.

Fadli menceritakan dirinya yang sudah menggemari dunia gambar sejak masih belia. Ia sering melihat-lihat komik strip pada surat kabar dan mendapat inspirasi dari itu. Awalnya ia hanya membuat cerita gambar per panel, dan baru serius menjadi komikus saat dibangku kuliah hingga akhirnya saat ini menjadi komikus profesional.

“dari kecil suka ngegambar. suka liat komik strip dikoran. Dari situ terinspirasi bikin komik, lalu coba bikin juga hingga akhirnya jadi ful time job saat ini.” jelasnya pada Reporter Profesi

Baca Juga :  Tim Asesor Visitasi: Evaluasi Prodi Manajemen FE Jadi Prioritas Utama

Lanjut, Pria alumni jurusan teknik sipil ini menyemangati para komikus yang baru mau memulai agar pantang menyerah dan memperbanyak referensi komik yang ada. Ciri khas adalah hal perlu ditonjolkan pada sebuah karya. Setelah membuat sebuah karya, jangan ragu untuk mempublikasikannya dan tetap jalankan dengan konsisten tanpa menutup telinga dari kritik pembaca.

“perbanyak referensi, kalau terlalu pede itu juga ngga bagus, bikin ciri khas kita sendiri. langsung di upload di sosial media, tunggu respon orang, bagus tidaknya tetap dijalankan dengan konsisten.” tuturnya.


*Reporter : St. Reski Amalia

Berita Terkait

Cegah Dehidrasi Saat Puasa dengan Pola Minum 2-4-2
7 Tools Terbaik untuk Bantu Perkuliahan
Rekomendasi Tempat dengan View Sunset Terbaik di Makassar
Seni Hidup Minimalis: Menemukan Kebahagiaan dalam Kesederhanaan
Es Cendol Dawet Jajanan Tradisional yang Hits di Kalangan Mahasiswa
Mindfulness Sehari-hari: Cara Menghadirkan Kedamaian dalam Kehidupan yang Penuh Kesibukan
Makassar F8 2023 Angkat Tema Next Gen Treasure
Roman Nedielka Demonstrasikan Potensi Motor Listrik Lewat Touring Keliling Dunia
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 Maret 2025 - 22:52 WITA

Cegah Dehidrasi Saat Puasa dengan Pola Minum 2-4-2

Selasa, 12 November 2024 - 02:41 WITA

7 Tools Terbaik untuk Bantu Perkuliahan

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 11:05 WITA

Rekomendasi Tempat dengan View Sunset Terbaik di Makassar

Kamis, 17 Oktober 2024 - 11:31 WITA

Seni Hidup Minimalis: Menemukan Kebahagiaan dalam Kesederhanaan

Senin, 14 Oktober 2024 - 15:17 WITA

Es Cendol Dawet Jajanan Tradisional yang Hits di Kalangan Mahasiswa

Berita Terbaru

Pendidikan Sejarah

Pameran Sejarah Jadi Wadah Edupreneurship dan Wisata

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:21 WITA

Fakultas Psikologi

Tim BKP Fakultas Psikologi Gelar Psikoedukasi Sex Education di PAUD Kartini

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:00 WITA

Himanis

UMKM Fest Wadah Promosi dan Pemberdayaan UMKM Lokal

Rabu, 7 Mei 2025 - 02:27 WITA