
PROFESI-UNM.COM – Farida Aryani, selaku Ketua Unit Pelaksana Teknis Layanan Bimbingan dan Konseling (UPT LBK) Universitas Negeri Makassar (UNM) memaparkan profil UPT LBK dalam kegiatan Goes To Your Faculty di Gedung Convention Hall Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) pada Jumat (14/02).
Dalam pemaparannya, Ia menjelaskan bagaimana UPT LBK meningkatkan aksesibilitas dan efektivitas layanan, yaitu dengan menempatkan konselor sebaya di setiap fakultas. Selain konselor sebaya, setiap fakultas juga memiliki koordinator, seperti Akhmad Harum di Fakultas Ilmu Pendidikan, yang bertugas memastikan kelancaran operasional dan koordinasi yang efektif.
“Kami juga memiliki konselor sebaya, yang sangat membantu kami dalam memberikan layanan di setiap fakultas. Setiap fakultas juga memiliki koordinator UPT LBK. Di Fakultas Ilmu Pendidikan, koordinatornya adalah Bapak Akhmad Harum. Koordinator juga hadir dari Fakultas Ilmu Keolahragaan, Ilmu Sosial, Teknik, dan Seni. Setiap fakultas memiliki perwakilan dari UPT LBK,” jelasnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selanjutnya, Farida mengungkapkan baru-baru ini UPT LBK telah melakukan survei yang melibatkan 83 responden mahasiswa telah mengidentifikasi sejumlah isu yang memerlukan perhatian serius. Berdasarkan temuan tersebut, UPT LBK akan melakukan kunjungan lapangan ke setiap fakultas untuk melakukan investigasi lebih lanjut dan memahami konteks permasalahan di lapangan. Hal ini menunjukkan komitmen UPT LBK untuk merespon secara cekatan terhadap kebutuhan mahasiswa.
“Baru-baru ini, kami melakukan survei untuk mengungkap masalah mahasiswa. Hasilnya didapat dari 83 responden. Data yang kami kumpulkan menunjukkan hal-hal yang mengkhawatirkan. Karena hasil ini, kami perlu mengunjungi fakultas-fakultas dan melihat apa yang sebenarnya terjadi di setiap tempat. Karena masalah-masalah tersebut, UPT LBK hadir sebagai pusat layanan bimbingan, konseling, dan kesehatan mental bagi mahasiswa serta tenaga kependidikan,” ungkapnya.
UPT LBK UNM Gelar Workshop Dukungan Psikologis Awal
Ketua UPT LBK menuturkan bahwa selain konseling, UPT LBK juga mendukung pengembangan bakat dan minat mahasiswa. Mereka mengadakan berbagai program pengembangan diri. Sebelumnya, UPT LBK berkolaborasi dengan Indonesian Idol dan RCTI dalam seleksi Indonesian Idol di Sulawesi Selatan. Hal ini menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung potensi mahasiswa di luar akademik.
“Beberapa tujuan kami termasuk membantu mahasiswa mengembangkan bakat dan minat mereka. Kami memiliki banyak kelas pengembangan diri. Kami pernah bekerja sama dengan Indonesian Idol dan RCTI mengadakan program seleksi Indonesian Idol di Sulawesi Selatan,” tuturnya.
Terakhir, Dosen Bimbingan dan Konseling ini menyebutkan struktur dalam UPT LBK terdiri dari beberapa divisi yaitu divisi konseling, divisi self development, divisi assessment psikologis, divisi publikasi dan pengembangan media TIK, dan divisi layanan disabilitas. Struktur organisasi ini dirancang untuk mengakomodasi beragam kebutuhan sivitas akademika.
“UPT LBK memiliki beberapa program divisi yaitu divisi konseling, divisi self development, divisi assessment psikologis, divisi publikasi dan pengembangan media TIK, dan divisi layanan disabilitas,” sebutnya. (*)
*Reporter: Hafid Budiawan