PROFESI-UNM.COM – Libur kuliah menjadi momen yang dinanti banyak mahasiswa, terutama setelah menghadapi tekanan tugas dan ujian bertubi-tubi. Namun bagi mahasiswa rantau yang tidak memiliki kesempatan untuk pulang kampung, masa libur bisa terasa sepi dan membosankan.
Jauh dari keluarga dan teman lama, hari-hari yang biasanya padat berubah menjadi sunyi, membuat sebagian dari mereka mudah merasa jenuh bahkan terisolasi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Meski demikian, masa libur di perantauan tetap bisa diisi dengan kegiatan positif yang menyenangkan. Salah satu yang paling sederhana adalah menata ulang kamar kos.
Mengubah posisi furnitur, membersihkan sudut-sudut ruangan, hingga menambahkan sedikit dekorasi bisa memberikan nuansa baru yang menyegarkan suasana hati. Kamar yang nyaman menjadi tempat terbaik untuk beristirahat dan menyusun ulang semangat.
Mahasiswa juga bisa menjadikan libur sebagai waktu untuk mengeksplorasi kota tempat mereka tinggal. Selama masa kuliah, aktivitas biasanya hanya terbatas pada jalur kos-kampus.
Kegiatan Mahasiswa Saat Libur Kuliah
Liburan bisa kita manfaatkan untuk menjelajah sudut-sudut kota yang belum pernah kamu kunjungi, seperti taman kota, museum kecil, pusat kebudayaan, atau kuliner lokal yang terkenal di kalangan warga setempat. Kegiatan sederhana ini tidak hanya mengusir bosan, tapi juga mempererat rasa keterikatan dengan kota rantauan.
Di sela waktu senggang, mencoba memasak menu favorit sendiri di kos bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan. Mahasiswa dapat bereksperimen dengan resep rumahan yang mudah dan murah.
Proses menyiapkan makanan sendiri tak hanya hemat, tapi juga memberi rasa puas tersendiri, apalagi jika hasil masakannya berhasil kamu nikmati seperti masakan rumah.
Selain itu, liburan juga menjadi momen ideal untuk belajar hal baru secara santai. Mahasiswa bisa mengikuti kelas online atau mencoba tantangan pribadi seperti membaca satu buku dalam seminggu, menulis jurnal harian, atau membuat proyek kreatif kecil.
Aktivitas-aktivitas ini membantu menjaga otak tetap aktif dan memberi rasa pencapaian meskipun sedang tidak kuliah.
Menjaga koneksi sosial selama libur juga membantu menjaga kewarasan mental. Mengobrol dengan keluarga lewat telepon atau video call, menyapa teman lama melalui media sosial, atau berkumpul dengan sesama mahasiswa yang juga tidak pulang bisa membantu mengurangi rasa kesepian.
Kehangatan relasi menjadi pengingat bahwa kita tidak benar-benar sendiri, meski sedang jauh dari rumah.
Dengan memanfaatkan waktu libur secara bijak dan kreatif, mahasiswa rantau tetap bisa menikmati masa jeda kuliah dengan bahagia. Liburan tidak selalu berarti bepergian jauh atau menghabiskan banyak uang.
Kadang, cukup dengan hal-hal sederhana yang kamu lakukan dari kos, mahasiswa bisa menemukan ketenangan, kegembiraan, dan semangat baru untuk menghadapi semester berikutnya. (*)
*Reporter: Eka Septi Irianti