PROFESI-UNM.COM – Burnout jadi masalah umum yang sering dialami mahasiswa. Tugas menumpuk, jadwal padat, dan tuntutan produktif bikin fisik dan emosi cepat lelah. Banyak mahasiswa hanya fokus menyelesaikan tenggat tanpa menikmati proses belajar.
Burnout bukan sekadar lelah biasa. Gejalanya: hilang motivasi, stres tanpa alasan, dan kehilangan minat pada hal yang disukai. Kondisi ini bisa menurunkan prestasi dan merusak kesehatan.
Langkah awal: kenali tanda-tandanya.
Jika lelah terus-menerus, sulit fokus, dan ingin menghindar, itu tanda tubuh butuh jeda.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Susun ulang prioritas. Tidak semua hal harus selesai bersamaan. Buat daftar tugas harian dan fokus pada yang penting. Istirahat juga penting. Tidur cukup, jalan santai, atau lakukan hal menyenangkan untuk pulihkan energi.
Belajar berkata tidak. Tolak kegiatan tambahan jika terasa membebani. Itu bukan egois, tapi cara menjaga diri. Kemudian kurangi waktu di media sosial. Jangan bandingkan diri dengan pencapaian orang lain.
Tugas Menumpuk? Begini Cara Menghindari Stres Berlebihan
Dukungan sosial juga berperan penting dalam mengatasi burnout. Bercerita kepada teman, keluarga, atau konselor kampus bisa meringankan beban mental. Jangan ragu mencari bantuan profesional jika merasa kewalahan.
Selain itu, penting bagi kampus menciptakan lingkungan belajar yang sehat. Dosen dan pihak akademik sudah semestinya lebih peka terhadap kondisi mahasiswa dengan memberi ruang diskusi, fleksibilitas tenggat, dan pendekatan yang lebih manusiawi.
Manajemen waktu menjadi kunci penting. Mahasiswa perlu belajar merancang jadwal belajar yang realistis, sisihkan waktu istirahat, agar tidak terburu-buru dan tetap produktif dalam jangka panjang.
Terakhir, jaga gaya hidup sehat. Asupan gizi seimbang, olahraga teratur, dan hidrasi cukup sangat membantu menjaga energi dan suasana hati tetap stabil di tengah tekanan akademik.
Jika langkah ini rutin terlaksana, burnout bisa lebih terkendali. Mahasiswa bisa kembali semangat tanpa mengorbankan kesehatan mental. (*)
*Reporter: Angnis Arimayanti